JAKARTA. PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (ANTM) berupaya meraih untung tambahan dari pengolahan anode slime, produk sampingan pengolahan tembaga. Anode slime yang selama ini diekspor ke luar negeri, bakal diolah menjadi emas di dalam negeri oleh ANTM. Pengolahan itu menggunakan alat bernama Top Blown Rotary Converter (TBRC). ANTM merogoh kocek US$ 500.000 untuk membeli alat tersebut. TBRC mampu mengolah 500 ton anode slime per tahun. Dengan asumsi rata-rata kandungan logam emas 1% di setiap ton anode slime, ANTM akan mendapatkan tambahan 5 ton emas per tahun. Direktur Operasi ANTM Tedy Badrujaman mengatakan, ANTM bakal meraih cuan besar jika teknologi ini bisa diaplikasikan di dalam negeri. Pasalnya, produk yang dihasilkan dari TBRC bisa menambah 50% dari total produksi ANTM selama ini.
Olah Anode slime, ANTM bisa dapat 5 ton emas
JAKARTA. PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (ANTM) berupaya meraih untung tambahan dari pengolahan anode slime, produk sampingan pengolahan tembaga. Anode slime yang selama ini diekspor ke luar negeri, bakal diolah menjadi emas di dalam negeri oleh ANTM. Pengolahan itu menggunakan alat bernama Top Blown Rotary Converter (TBRC). ANTM merogoh kocek US$ 500.000 untuk membeli alat tersebut. TBRC mampu mengolah 500 ton anode slime per tahun. Dengan asumsi rata-rata kandungan logam emas 1% di setiap ton anode slime, ANTM akan mendapatkan tambahan 5 ton emas per tahun. Direktur Operasi ANTM Tedy Badrujaman mengatakan, ANTM bakal meraih cuan besar jika teknologi ini bisa diaplikasikan di dalam negeri. Pasalnya, produk yang dihasilkan dari TBRC bisa menambah 50% dari total produksi ANTM selama ini.