Olahraga Bisa Mencegah Diabetes dan Komplikasinya, Kok Bisa?



MOMSMONEY.ID - Faktor gaya hidup, seperti kebiasaan makan yang buruk dan kurangnya olahraga, berperan besar dalam peningkatan risiko ini. Namun, ternyata olahraga bisa mencegah diabetes dan komplikasinya, lo. Mengapa bisa demikian?

Dr. Rasa Kazlauskaite, Kepala program teknologi diabetes di Rush University Medical Center, Chicago, menekankan bahwa olahraga memiliki manfaat jangka panjang yang signifikan untuk mengontrol gula darah dan meningkatkan kesehatan insulin.

Penelitian telah menunjukkan bahwa bagi mereka yang sudah menderita diabetes tipe 2, berolahraga secara teratur bisa bahkan mengurangi kebutuhan mereka akan obat-obatan penurun gula dan insulin. Penelitian lain menemukan bahwa meningkatkan olahraga bisa membantu membalikkan prediabetes. 


Baca Juga: Khasiat Ubi Ungu untuk Diet Menurunkan Berat Badan, Konsumsi yuk

American Diabetes Association menyarankan bahwa orang dewasa penderita diabetes tipe 2 harus berolahraga setidaknya 150 menit dengan intensitas sedang hingga tinggi setiap minggu.

Idealnya, olahraga ini sebaiknya dilakukan minimal tiga hari per minggu, dan tidak boleh berhenti berolahraga lebih dari dua hari berturut-turut.

Untuk yang melakukan olahraga dengan intensitas tinggi, cukup dengan 75 menit per minggu sudah efektif.

Baca Juga: Apakah Kopi Menyebabkan Kolesterol dalam Tubuh? Yuk, Cek Faktanya di Sini

Olahraga bisa mencegah diabetes dan komplikasinya karena beberapa alasan. Melansir dari laman Everyday Health, berikut beberapa alasannya:

1. Menurunkan Kadar Gula Darah Berlebih

Dr. Kazlauskaite menyatakan bahwa manfaat langsung dari berolahraga adalah kemampuannya untuk menurunkan kadar gula darah yang tinggi.

Hal ini terjadi karena ketika berolahraga, otot dan organ lainnya lebih aktif menyerap glukosa dari darah, sehingga efektif menurunkan kadar gula. Berjalan kaki setelah makan merupakan salah satu cara efektif untuk menurunkan kadar gula darah.

2. Membangun Massa Otot

Massa otot memiliki peran penting dalam mengontrol kadar gula darah. Menurut Dr. Kazlauskaite, sekitar 70 hingga 80 persen glukosa yang dikonsumsi akan diserap oleh otot. Jadi, semakin banyak massa otot yang dimiliki, semakin efisien tubuh dalam mengelola glukosa dalam darah.

Baca Juga: 15 Daftar Makanan yang Perlu Dihindari Penderita Asam Urat, Catat ya

3. Mendukung Penurunan Berat Badan

Menurut data dari Johns Hopkins Medicine, kehilangan hanya 5 hingga 10 persen dari berat badan bisa signifikan memperbaiki nilai A1C, yang merupakan ukuran rata-rata kadar gula darah dalam dua hingga tiga bulan.

Olahraga juga mampu membantu membakar kalori dan mempertahankan massa otot yang mendukung metabolisme.

4. Mengurangi Lemak Visceral

Lemak visceral atau lemak perut adalah kontributor utama untuk resistensi insulin dan diabetes tipe 2. Occhipinti menjelaskan bahwa lemak ini tidak hanya menyimpan energi, tetapi juga melepaskan hormon dan bahan kimia yang mempersulit tubuh menggunakan insulin.

Latihan ketahanan terbukti sangat efektif dalam mengurangi lemak perut pada orang dengan resistensi insulin.

Baca Juga: Inilah Khasiat Jus Alpukat untuk Asam Lambung yang Jarang Diketahui

5. Mengurangi Stres

Olahraga dapat menurunkan respons "fight-or-flight" yang merupakan reaksi tubuh terhadap stres, yang secara langsung dapat menurunkan kadar gula darah.

Ini menunjukkan bahwa olahraga tidak hanya berdampak pada kesehatan fisik, tetapi juga kesehatan mental, yang penting dalam pengelolaan diabetes.

Itulah ulasan lengkap terkait olahraga bisa mencegah diabetes dan komplikasinya. Semoga bermanfaat, ya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rezki Wening Hayuningtyas