KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kenali apa itu Gymnastic beserta asal-muasal, manfaat, hingga cara memulainya. Olahraga tentu memberikan manfaat kesehatan baik fisik maupun mental. Kini salah satu olahraga yang bisa dilakukan tanpa alat yang mahal salah satunya adalah Gymnastic atau Senam. Gymnastic (Senam) merupakan aktivitas fisik yang melibatkan serangkaian gerakan tubuh yang terkoordinasi, seperti melompat, berputar, menyeimbangkan, dan melakukan akrobat.
Tujuannya adalah untuk melatih kelenturan, kekuatan, keseimbangan, dan koordinasi tubuh. Senam menjadi salah satu cabang olahraga yang sering dipertandingkan dalam ajang-ajang olahraga besar seperti Olimpiade. Baca Juga: Pewaris Keluarga Rothschild Meninggal Dunia dalam Kebakaran Rumah di Los Angeles
Asal Muasal

Perkembangan Gymnastic
Senam modern mulai dipertandingkan di Olimpiade pertama pada 1896 untuk pria, sedangkan kompetisi untuk wanita mulai dipertandingkan pada 1928. Senam kini memiliki berbagai disiplin, seperti senam artistik, senam ritmik, dan senam trampolin. Masing-masing disiplin menampilkan gerakan-gerakan khusus dan alat-alat tertentu, seperti palang sejajar, kuda pelana, dan pita. Di banyak negara, senam kini diajarkan dari usia dini di sekolah atau klub senam sebagai kegiatan rekreasi maupun kompetitif. Sehingga, terdapat perkumpulan atlet Gymanstic yang tergabung ke World Gymnastic Association (WGA). Baca Juga: Luas Lapangan Bola Basket: Sejarah, Komponen, hingga Peraturan Masa KiniManfaat Gymnastic untuk kesehatan
Ada beberapa manfaat dari olahraga Gymnastic untuk kesehatan.- Meningkatkan Kelenturan: Latihan rutin dalam senam membantu tubuh menjadi lebih fleksibel.
- Meningkatkan Kekuatan dan Koordinasi: Senam melibatkan hampir seluruh otot tubuh dan membantu membangun kekuatan serta koordinasi yang lebih baik.
- Melatih Keseimbangan dan Kesadaran Tubuh: Banyak gerakan dalam senam memerlukan keseimbangan yang baik dan membantu pengembangan kesadaran tubuh.
- Meningkatkan Fokus dan Disiplin: Latihan senam memerlukan perhatian terhadap teknik dan ketelitian, sehingga meningkatkan kemampuan fokus dan kedisiplinan.
- Kesehatan Jantung dan Kebugaran Umum: Melakukan senam secara teratur dapat meningkatkan kebugaran kardiovaskular.
Gerakan Dasar Gymnastic
Berikut adalah beberapa teknik dasar yang harus dikuasai oleh pesenam, dirangkum dari Rockstar Academy. 1. Guling Depan Guling depan adalah salah satu gerakan pertama yang dipelajari oleh pemula dalam senam. Gerakan ini melibatkan menekukkan kepala dan menggulingkan tubuh ke depan, beralih dari posisi berdiri ke posisi tubuh meringkuk, lalu kembali berdiri. Gerakan ini mengajarkan kontrol tubuh, koordinasi, dan kepercayaan diri dalam bergerak. 2. Cartwheel Cartwheel adalah gerakan senam klasik yang menggabungkan keseimbangan, kekuatan, dan kelenturan. Pesenam melakukan rotasi menyamping, menggunakan satu tangan sebagai tumpuan sambil menendang kedua kaki melewati tubuh dalam lengkungan yang anggun. Gerakan ini meningkatkan kekuatan tubuh bagian atas, koordinasi, dan kesadaran ruang. 3. Handstand Handstand adalah lambang keseimbangan dan kontrol dalam senam. Atlet membalik tubuh mereka, berdiri dengan tangan di lantai dan kaki mengarah ke atas. Menguasai handstand membutuhkan kekuatan inti, stabilitas bahu, dan alignment yang tepat. Ini juga merupakan keterampilan dasar untuk gerakan yang lebih lanjut. Baca Juga: Sejarah Olahraga Bola Basket: Penemu, Olimpiade Perdana, dan Peraturan Saat IniCara Memulai Gymnastic
- Cari Kelas atau Klub Senam: Mulailah dengan mendaftar di klub senam atau gym yang menawarkan kelas untuk pemula. Banyak tempat yang menyediakan program untuk berbagai usia dan tingkat kemampuan.
- Latihan Dasar: Pelajari gerakan-gerakan dasar seperti jungkir balik, melompat, dan gerakan peregangan. Pemanasan sebelum berlatih sangat penting untuk menghindari cedera.
- Konsistensi dan Kesabaran: Kemajuan dalam senam memerlukan waktu, jadi bersabarlah dan terus berlatih.
- Pelatih yang Berpengalaman: Bekerja dengan pelatih yang berkualifikasi penting untuk mempelajari teknik yang benar dan menghindari cedera.
- Peralatan Dasar: Untuk pemula, tidak banyak peralatan yang diperlukan selain matras yang baik. Seiring berkembangnya keterampilan, mungkin Anda akan berlatih dengan alat-alat seperti palang atau kuda-kuda.