Melihat euforia masyarakat menyambut Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang, saya teringat dengan sebuah film yang dirilis tahun 2009. Film yang dibintangi oleh Morgan Freeman dan Matt Damon tersebut berjudul Invictus. Invictus bercerita tentang peristiwa-peristiwa yang terjadi di Afrika Selatan, sebelum dan selama berlangsungnya Piala Dunia Rugby tahun 1995. Didasarkan pada buku karya John Carlin, berjudul Playing the Enemy: Nelson Mandela and the Game That Made a Nation, film ini menggambarkan bagaimana Presiden Nelson Mandela-diperankan Morgan Freeman-dan Kapten tim rugby Afrika Selatan Springboks, François Pienaar-diperankan Matt Damon-mencoba menyatukan masyarakat Afrika Selatan yang terbelah, melalui olahraga. Saat itu, Afrika Selatan terbelah oleh sistem apharteid yang pemisahan kulit hitam dan kulit putih. Mandela yakin, “Olahraga memiliki kekuatan menginspirasi dan menyatukan bangsa dengan cara yang tidak bisa dilakukan oleh yang lainnya.”
Olahraga pemersatu bangsa
Melihat euforia masyarakat menyambut Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang, saya teringat dengan sebuah film yang dirilis tahun 2009. Film yang dibintangi oleh Morgan Freeman dan Matt Damon tersebut berjudul Invictus. Invictus bercerita tentang peristiwa-peristiwa yang terjadi di Afrika Selatan, sebelum dan selama berlangsungnya Piala Dunia Rugby tahun 1995. Didasarkan pada buku karya John Carlin, berjudul Playing the Enemy: Nelson Mandela and the Game That Made a Nation, film ini menggambarkan bagaimana Presiden Nelson Mandela-diperankan Morgan Freeman-dan Kapten tim rugby Afrika Selatan Springboks, François Pienaar-diperankan Matt Damon-mencoba menyatukan masyarakat Afrika Selatan yang terbelah, melalui olahraga. Saat itu, Afrika Selatan terbelah oleh sistem apharteid yang pemisahan kulit hitam dan kulit putih. Mandela yakin, “Olahraga memiliki kekuatan menginspirasi dan menyatukan bangsa dengan cara yang tidak bisa dilakukan oleh yang lainnya.”