Olam bangun pabrik kakao berkapasitas 60.000 ton



SINGAPURA. Industri pengolahan kakao di Indonesia agaknya makin ramai saja. Yang terbaru, Olam International yang baru dicaplok oleh Temasek berniat untuk membangun industri pengolahan kakao di Indonesia.

Situs foodbusinessnews.net melaporkan, Olam berencana menanamkan investasi di bidang pengolahan kakao sebesar US$ 61 juta. Sayangnya, Olam belum memberikan rincian di mana lokasi pabrik yang menjadi incarannya itu.

Yang jelas, produk yang akan diproduksi Olam International itu adalah produk hilir kakao diantaranya adalah cocoa butter, kue dan powder. Rencananya, kapasitas produksi awal pabrik bisa mencapai 60.000 metrik ton, dan diperkirakan bisa beroperasi awal tahun 2016.


"Kami percaya dengan fase pertumbuhan permintaan di Asia yang akan mengubah tren konsumsi kakao kepada produk-produk berkualitas tinggi," kata Gerry Manley, lam's MD and global head of cocoa.

Baru dicaplok Temasek

Perlu diketahui, Olam Internasional merupakan perusahaan yang baru saja diakuisisi oleh Temasek Holding Ltd, Badan Usaha Milik Negara Singapura.

Temasek merogoh kocek sebesar S$ 5,3 miliar atau setara US$ 4,2 miliar untuk memiliki Olam. Minat Temasek di agribisnis seiring proyeksi kenaikan permintaan komoditas pangan di pasar global, khususnya pertumbuhan penduduk di pasar negara berkembang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri