JAKARTA. PT Topindo Atlas Asia, pemegang merek pelumas Top 1 mengaku tidak terpengaruh dengan melemahnya rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Hingga saat ini, harga produk oli buatan AS itu masih stabil karena terbantu turunnya harga minyak dunia. Presiden and CEO PT Topindo Atlas Asia, Arief Goenardibrata mengatakan, penjualan oli Top 1 di Indonesia tidak mengalami perubahan harga sejak tahun 2013. "Kami akui melemahnya rupiah terhadap dolar AS mempengaruhi sejumlah penjualan barang di Indonesia yang berasal dari luar negeri, namun untuk jenis oli Top 1 tidak terpengaruh, karena turunnya harga minyak dunia menjadi salah satu penyebab stabilnya harga, ditambah adanya subsidi penjualan dari pusat produksi Top 1 Amerika Serikat," ucapnya, Kamis (10/9).
Oli Top 1 tidak terpengaruh pelemahan rupiah
JAKARTA. PT Topindo Atlas Asia, pemegang merek pelumas Top 1 mengaku tidak terpengaruh dengan melemahnya rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Hingga saat ini, harga produk oli buatan AS itu masih stabil karena terbantu turunnya harga minyak dunia. Presiden and CEO PT Topindo Atlas Asia, Arief Goenardibrata mengatakan, penjualan oli Top 1 di Indonesia tidak mengalami perubahan harga sejak tahun 2013. "Kami akui melemahnya rupiah terhadap dolar AS mempengaruhi sejumlah penjualan barang di Indonesia yang berasal dari luar negeri, namun untuk jenis oli Top 1 tidak terpengaruh, karena turunnya harga minyak dunia menjadi salah satu penyebab stabilnya harga, ditambah adanya subsidi penjualan dari pusat produksi Top 1 Amerika Serikat," ucapnya, Kamis (10/9).