Samwer bersaudara kompak dalam membesarkan bisnis. Kakak beradik asal Jerman ini telah mengumpulkan pundi-pundi kekayaan sebanyak US$ 1,39 miliar. Bisnis keluarga bermula dari situs perdagangan online Alando di tahun 1999. Belum ada setahun, bisnis ini dijual ke e-Bay senilai US$ 43 juta. Lalu, mereka mendirikan Jamba, perusahaan penyedia aplikasi ponsel hingga akhirnya dilego ke VeriSign sebesar US$ 273 juta. Kini, mereka mengelola bisnis Rocket Internet. Banyak saudara, banyak rezeki. Sebuah petuah yang melekat kepada Samwer bersaudara dalam mendirikan bahtera bisnis perusahaan. Tiga bersaudara Samwer yakni Marc, Oliver dan Alexander ini adalah orang kaya baru yang berasal dari Jerman. Lewat Rocket Internet, dompet kakak beradik Samwer ini semakin tebal. Maklum, internet sudah menjadi gaya hidup masyarakat. Sehingga, jumlah pengguna internet semakin hari kian membludak. Oliver Samwer yang merupakan anak tengah dipercaya oleh kakak dan adiknya menjadi Chief Executive Officer (CEO) Rocket Internet yang bertanggung jawab untuk pengembangan strategi dan implementasi.
Oliver Samwer: Meniti impian menjadi miliarder (1)
Samwer bersaudara kompak dalam membesarkan bisnis. Kakak beradik asal Jerman ini telah mengumpulkan pundi-pundi kekayaan sebanyak US$ 1,39 miliar. Bisnis keluarga bermula dari situs perdagangan online Alando di tahun 1999. Belum ada setahun, bisnis ini dijual ke e-Bay senilai US$ 43 juta. Lalu, mereka mendirikan Jamba, perusahaan penyedia aplikasi ponsel hingga akhirnya dilego ke VeriSign sebesar US$ 273 juta. Kini, mereka mengelola bisnis Rocket Internet. Banyak saudara, banyak rezeki. Sebuah petuah yang melekat kepada Samwer bersaudara dalam mendirikan bahtera bisnis perusahaan. Tiga bersaudara Samwer yakni Marc, Oliver dan Alexander ini adalah orang kaya baru yang berasal dari Jerman. Lewat Rocket Internet, dompet kakak beradik Samwer ini semakin tebal. Maklum, internet sudah menjadi gaya hidup masyarakat. Sehingga, jumlah pengguna internet semakin hari kian membludak. Oliver Samwer yang merupakan anak tengah dipercaya oleh kakak dan adiknya menjadi Chief Executive Officer (CEO) Rocket Internet yang bertanggung jawab untuk pengembangan strategi dan implementasi.