Oliver Samwer bermimpi mengembangkan jaringan usahanya, Rocket Internet, di luar Jerman. Perusahaan e-commerce ini membidik pasar negara dengan ekonomi terbesar pertama dan kedua dunia yakni Amerika Serikat (AS) dan China. Tahun 2014, Rocket Internet debut di bursa Frankfurt. Di hari pertama, harga saham Rocket Internet jatuh. Tapi Samwer yakin bisnisnya subur karena ia membidik pasar Asia yang masyarakatnya gemar berbelanja online. Berkat terobosan-terobosan Oliver Samwer, Rocket Internet menjelma menjadi ladang bisnis yang subur. Sejak mendirikan Rocket Internet pada tahun 2007, Oliver bermimpi Rocket Internet bisa menjadi salah satu penguasa bisnis e-commerce terbesar di luar negeri. Maka itu, ia berambisi membidik pasar Amerika Serikat (AS) dan China. Impian besar itu tercipta lantaran Oliver tergila-gila dengan perusahaan teknologi asal Negeri Paman Sam sejak 1990-an. Pada tahun 1998, Oliver tinggal di San Francisco dan belajar banyak dari perusahaan yang muncul di Silicon Valley. Ia juga sempat membaca buku berjudul Startups dan melihat kesuksesan eBay dalam membentuk perusahaan teknologi.
Oliver Samwer: Rocket Internet pun go public (2)
Oliver Samwer bermimpi mengembangkan jaringan usahanya, Rocket Internet, di luar Jerman. Perusahaan e-commerce ini membidik pasar negara dengan ekonomi terbesar pertama dan kedua dunia yakni Amerika Serikat (AS) dan China. Tahun 2014, Rocket Internet debut di bursa Frankfurt. Di hari pertama, harga saham Rocket Internet jatuh. Tapi Samwer yakin bisnisnya subur karena ia membidik pasar Asia yang masyarakatnya gemar berbelanja online. Berkat terobosan-terobosan Oliver Samwer, Rocket Internet menjelma menjadi ladang bisnis yang subur. Sejak mendirikan Rocket Internet pada tahun 2007, Oliver bermimpi Rocket Internet bisa menjadi salah satu penguasa bisnis e-commerce terbesar di luar negeri. Maka itu, ia berambisi membidik pasar Amerika Serikat (AS) dan China. Impian besar itu tercipta lantaran Oliver tergila-gila dengan perusahaan teknologi asal Negeri Paman Sam sejak 1990-an. Pada tahun 1998, Oliver tinggal di San Francisco dan belajar banyak dari perusahaan yang muncul di Silicon Valley. Ia juga sempat membaca buku berjudul Startups dan melihat kesuksesan eBay dalam membentuk perusahaan teknologi.