JAKARTA. Harga kamera kompak yang semakin murah membuat penjualannya kian tahun kian meningkat. Buktinya, sebanyak 70% dari penjualan Olympus tahun lalu berasal berasal dari kamera kompak. Sementara 30% lainnya berasal dari penjualan kamera DSLR dan prosumer.Olympus membundel kamera kompak di kisaran harga Rp 1 juta hingga Rp 4 juta. Sementara kamera DSLR seharga Rp 5 juta hingga Rp 16 juta. Lain halnya dengan kamera prosumer yang seharga Rp 3 juta hingga Rp 4 juta. Menurut Manajer Pemasaran Olympus Customer Care Indonesia, Sandy Chandra, harga kamera kompak semakin murah lantaran produksinya semakin massal.Demi merengkuh pasar yang lebih banyak lagi, Olympus rajin melempar produk-produk baru ke pasar. Yang terbaru, Olympus baru saja melansir kamera anti air Tough 8000 dan Tough 6010 akhir tahun lalu. Olympus Tough 8000 bisa dipakai di dalam air hingga kedalaman 10 meter (m). Sementara Olympus Tough 6010 bisa dipakai di dalam air kedalaman 3 m.Konsumen juga bisa memakai di kedalaman lebih dari itu asal melengkapi kamera dengan casing yang harganya nyaris sama dengan harga kamera itu sendiri. "Kalau menggunakan casing, konsumen bisa memotret hingga kedalaman 40 m," ujar Sandy kepada KONTAN pekan silam.Sama seperti kamera digital pada umumnya, kedua kamera anti air ini pun mengandung fitur-fitur yang memudahkan pengguna dalam mengoperasikan kamera. Fitur-fitur yang memberikan kemudahan itu antara lain face detection, tiga kali optical zoom, dan bisa merekam video.Lalu, menurut Sandy kamera Olympus anti air masih lebih unggul dibandingkan dengan kompetitor dalam hal desain. "Bentuk kamera digital anti air Olympus slim, berbeda dengan punya kompetitor yang masih besar dan gemuk," ujar Sandy.Lanjutnya, kedua kamera seri terbaru ini bukan ditujukan untuk profesional yang memang hobi fotografi sambil menyelam di laut dalam. Untuk mengakomodir kedua hobi itu, ada kamera dengan spesifikasi yang lebih kompleks.Sementara kedua kamera poket yang tahan air ini ditujukan untuk masyarakat awam yang memang menginginkan kepraktisan dalam berkamera. Sandy mengatakan, ada pula konsumen yang membeli kedua seri kamera ini untuk anaknya yang masih balita. Tujuannya, untuk mengurangi terjadinya kerusakan bila terkena air atau terbanting.Ya, selain tahan air, kedua seri kamera Olympus ini pun shockproof alias tahan banting hingga ketinggian dua meter. Jadi, bila kamera terjatuh saat digunakan, kamera masih bisa beroperasi secara normal. Menurut Sandy, Olympus Tough 8000 dan Olympus Tough 6020 memiliki resolusi 12 megapixel. Olympus membanderol Tough 8000 seharga Rp 4 juta dan Tough 6020 seharga Rp 3 juta.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Olympus Fokuskan Penjualan Kamera Kompak
JAKARTA. Harga kamera kompak yang semakin murah membuat penjualannya kian tahun kian meningkat. Buktinya, sebanyak 70% dari penjualan Olympus tahun lalu berasal berasal dari kamera kompak. Sementara 30% lainnya berasal dari penjualan kamera DSLR dan prosumer.Olympus membundel kamera kompak di kisaran harga Rp 1 juta hingga Rp 4 juta. Sementara kamera DSLR seharga Rp 5 juta hingga Rp 16 juta. Lain halnya dengan kamera prosumer yang seharga Rp 3 juta hingga Rp 4 juta. Menurut Manajer Pemasaran Olympus Customer Care Indonesia, Sandy Chandra, harga kamera kompak semakin murah lantaran produksinya semakin massal.Demi merengkuh pasar yang lebih banyak lagi, Olympus rajin melempar produk-produk baru ke pasar. Yang terbaru, Olympus baru saja melansir kamera anti air Tough 8000 dan Tough 6010 akhir tahun lalu. Olympus Tough 8000 bisa dipakai di dalam air hingga kedalaman 10 meter (m). Sementara Olympus Tough 6010 bisa dipakai di dalam air kedalaman 3 m.Konsumen juga bisa memakai di kedalaman lebih dari itu asal melengkapi kamera dengan casing yang harganya nyaris sama dengan harga kamera itu sendiri. "Kalau menggunakan casing, konsumen bisa memotret hingga kedalaman 40 m," ujar Sandy kepada KONTAN pekan silam.Sama seperti kamera digital pada umumnya, kedua kamera anti air ini pun mengandung fitur-fitur yang memudahkan pengguna dalam mengoperasikan kamera. Fitur-fitur yang memberikan kemudahan itu antara lain face detection, tiga kali optical zoom, dan bisa merekam video.Lalu, menurut Sandy kamera Olympus anti air masih lebih unggul dibandingkan dengan kompetitor dalam hal desain. "Bentuk kamera digital anti air Olympus slim, berbeda dengan punya kompetitor yang masih besar dan gemuk," ujar Sandy.Lanjutnya, kedua kamera seri terbaru ini bukan ditujukan untuk profesional yang memang hobi fotografi sambil menyelam di laut dalam. Untuk mengakomodir kedua hobi itu, ada kamera dengan spesifikasi yang lebih kompleks.Sementara kedua kamera poket yang tahan air ini ditujukan untuk masyarakat awam yang memang menginginkan kepraktisan dalam berkamera. Sandy mengatakan, ada pula konsumen yang membeli kedua seri kamera ini untuk anaknya yang masih balita. Tujuannya, untuk mengurangi terjadinya kerusakan bila terkena air atau terbanting.Ya, selain tahan air, kedua seri kamera Olympus ini pun shockproof alias tahan banting hingga ketinggian dua meter. Jadi, bila kamera terjatuh saat digunakan, kamera masih bisa beroperasi secara normal. Menurut Sandy, Olympus Tough 8000 dan Olympus Tough 6020 memiliki resolusi 12 megapixel. Olympus membanderol Tough 8000 seharga Rp 4 juta dan Tough 6020 seharga Rp 3 juta.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News