KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ombudsman Republik Indonesia menilai ada potensi maladministrasi atau perbuatan melawan hukum dalam impor beras yang akan dilaksanakan pada akhir Januari 2018. Ketua Ombudsman, Amzulian Rifai mengatakan, kebijakan impor beras tersebut dinilai menimbulkan kontroversi. Kedua menteri yakni Menteri Pertanian dan Menteri Perdagangan mengeluarkan data yang berseberangan. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyatakan stok beras nasional cukup. Sementara berkebalikan dari itu, Menteri Perdagangan (Mendag), Enggartiasto Lukita bilang stok langka dan diperlukan impor beras.
Ombudsman nilai ada potensi maladministrasi dalam impor beras
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ombudsman Republik Indonesia menilai ada potensi maladministrasi atau perbuatan melawan hukum dalam impor beras yang akan dilaksanakan pada akhir Januari 2018. Ketua Ombudsman, Amzulian Rifai mengatakan, kebijakan impor beras tersebut dinilai menimbulkan kontroversi. Kedua menteri yakni Menteri Pertanian dan Menteri Perdagangan mengeluarkan data yang berseberangan. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyatakan stok beras nasional cukup. Sementara berkebalikan dari itu, Menteri Perdagangan (Mendag), Enggartiasto Lukita bilang stok langka dan diperlukan impor beras.