KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anggota Ombudsman RI, Ahmad Alamsyah Saragih menyampaikan peringatan dini kepada pemerintah soal impor empat komoditas pangan, lembaga ini menilai pemerintah harus lebih awas dalam membuka keran impor di tahun politik. Empat komoditas pangan yang harus diawasi adalah beras, gula, garam, dan jagung. Pasalnya impor keempat komoditas itu cukup tinggi. Lembaga pengawas pelayanan publik, Ombudsman RI, menyarankan Perum Bulog untuk membentuk stock disposal policy alias kerangka kebijakan sisa cadangan sebelum memutuskan untuk mengimpor beras. Kebijakan ini bertujuan agar kegiatan ekspor tidak membuat stok dalam negeri berkurang di saat permintaan tinggi, sehingga dapat memicu kenaikan harga di pasaran. “Mengapa kita sebut peringatan dini, ini bentuk proses pencegahan. Hasil kajiannya biasanya kita sampaikan secara terbuka supaya semua pihak memperhatikan," ujar Saragih, Senin, (4/1).
Ombudsman peringatkan pemerintah soal impor pangan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anggota Ombudsman RI, Ahmad Alamsyah Saragih menyampaikan peringatan dini kepada pemerintah soal impor empat komoditas pangan, lembaga ini menilai pemerintah harus lebih awas dalam membuka keran impor di tahun politik. Empat komoditas pangan yang harus diawasi adalah beras, gula, garam, dan jagung. Pasalnya impor keempat komoditas itu cukup tinggi. Lembaga pengawas pelayanan publik, Ombudsman RI, menyarankan Perum Bulog untuk membentuk stock disposal policy alias kerangka kebijakan sisa cadangan sebelum memutuskan untuk mengimpor beras. Kebijakan ini bertujuan agar kegiatan ekspor tidak membuat stok dalam negeri berkurang di saat permintaan tinggi, sehingga dapat memicu kenaikan harga di pasaran. “Mengapa kita sebut peringatan dini, ini bentuk proses pencegahan. Hasil kajiannya biasanya kita sampaikan secara terbuka supaya semua pihak memperhatikan," ujar Saragih, Senin, (4/1).