KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ombudsman Republik Indonesia menilai penetapan harga jual maksimal nikel ore sebesar US$ 30 per metrik ton dan batas minimum US$ 27 per metrik ton menguntungkan sejumlah pihak. Anggota Ombudsman Laode Ida mengatakan ada selisih yang besar ketika nikel diserap domestik. Ia mencontohkan, nikel dengan kadar 1,65% per hari ini berdasarkan London Metal Exchange dipatok seharga US$ 70 per metrik ton. Sementara nikel dengan kadar di bawah 1,8% tidak diatur dalam pasar domestik. Adapun kadar 1,8% hanya diserap maksimum US$ 30 per metrik ton. Baca Juga: Soroti ketidakpastian regulasi larangan ekspor nikel, Ombudsman: Kami akan investigas
Ombudsman: Selisih harga bijih nikel untungkan sejumlah pihak
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ombudsman Republik Indonesia menilai penetapan harga jual maksimal nikel ore sebesar US$ 30 per metrik ton dan batas minimum US$ 27 per metrik ton menguntungkan sejumlah pihak. Anggota Ombudsman Laode Ida mengatakan ada selisih yang besar ketika nikel diserap domestik. Ia mencontohkan, nikel dengan kadar 1,65% per hari ini berdasarkan London Metal Exchange dipatok seharga US$ 70 per metrik ton. Sementara nikel dengan kadar di bawah 1,8% tidak diatur dalam pasar domestik. Adapun kadar 1,8% hanya diserap maksimum US$ 30 per metrik ton. Baca Juga: Soroti ketidakpastian regulasi larangan ekspor nikel, Ombudsman: Kami akan investigas