KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ombudsman Republik Indonesia telah menyatakan adanya maladministrasi dalam proses tes wawasan kebangsaan (TWK) pada 75 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ketua Ombudsman Mokhammad Najih menyampaikan, hasil pemeriksaan secara keseluruhan akan difokuskan pada tiga isu utama yaitu pertama adalah rangkaian proses pembentukan kebijakan proses peralihan pegawai KPK menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN), kedua pada proses pelaksanaan dari peralihan pegawai KPK menjadi ASN, ketiga tanggal penetapan hasil assessment TWK. “Tiga ini lah yang dan secara umum oleh Ombudsmen telah ditemukan potensi-potensi maladministrasi. Yang nantinya akan ditindak lanjuti dan disampaikan kepada pihak terkait,” ujar Najih dalam Konferensi Pers virtual, Rabu (21/7).
Ombudsman temukan maladministrasi dalam proses TWK pada 75 pegawai KPK
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ombudsman Republik Indonesia telah menyatakan adanya maladministrasi dalam proses tes wawasan kebangsaan (TWK) pada 75 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ketua Ombudsman Mokhammad Najih menyampaikan, hasil pemeriksaan secara keseluruhan akan difokuskan pada tiga isu utama yaitu pertama adalah rangkaian proses pembentukan kebijakan proses peralihan pegawai KPK menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN), kedua pada proses pelaksanaan dari peralihan pegawai KPK menjadi ASN, ketiga tanggal penetapan hasil assessment TWK. “Tiga ini lah yang dan secara umum oleh Ombudsmen telah ditemukan potensi-potensi maladministrasi. Yang nantinya akan ditindak lanjuti dan disampaikan kepada pihak terkait,” ujar Najih dalam Konferensi Pers virtual, Rabu (21/7).