Omega Hotel bidik kelolaan 2.000 kamar di tahun ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri pariwisata yang tengah naik daun membuat pebisnis hotel berharap pertumbuhan bisnis bisa melaju positif sepanjang tahun ini. Salah satunya adalah pengelola hotel berlabel Omega Hotel Management (OHM).

Salah satu lini bisnis dari Alfaland Group ini menargetkan bisa mengelola sebanyak 2.000 kamar hotel di akhir tahun ini. Adapun hingga kini, Omega Hotel sudah mengelola sebanyak 1.600 kamar yang berasal dari 10 hotel dan resor yang dikelola perusahaan itu.

Berarti, perusahaan ini tengah membidik tambahan kelolaan hotel sebanyak 600 kamar lagi. "Kami harap target tersebut bisa tercapai dengan berbagai hotel yang bakal kami buka," kata Chief Operating Officer Omega Hotel Management Kurnia Sukrisna ke KONTAN, Selasa (16/1).


Tambahan kamar hotel tersebut berasal dari empat proyek hotel yang tengah dikerjakan para investor yang menjadi mitra perusahaan ini. Yakni di Bengkulu, Palembang serta Sangkahurip, Kuningan. "At least, yang operasional dan sudah proses pembangunan sudah ada empat hotel," tambahnya.

Meski target mengelola 2.000 kamar bakal tercapai, bukan berarti ekspansi bisnis perusahaan yang salah satu pemiliknya adalah Djoko Susanto ini terhenti.

Menurut Kurnia, justru pihaknya menargetkan bisa menjaring lebih banyak lagi investor hotel yang ingin dikelola Omega Hotel Management.

Ia targetkan bisa menggaet sebanyak enam investor hotel lagi. Seluruh investor yang dibidik berasal dari Tanah Air. Sayang, ia tidak mau merinci identitas calon investor tersebut, termasuk juga investor yang tengah membangun empat hotel yang dikelola Omega Hotel Management.

Selain mengelola hotel para investor, Omega Hotel juga mengelola hotel milik sendiri yang berjumlah delapan hotel. Yakni Cordela Hotel (Jakarta, Yogyakarta, Medan, Cirebon, dan Pangkal Pinang), Grand Cordela (Kuningan dan Bandung, Jawa Barat), dan Alfa Resort (Puncak, Jawa Barat).

Nah, pada tahun ini, Omega Hotel sudah menyiapkan anggaran sebesar Rp 7 miliar. Dana tersebut perusahaan pakai untuk peremajaan dan tambahan fasilitas unit hotel milik sendiri. Namun Kurnia tidak merinci hotel mana saja yang bakal dipoles serta ditambah fasilitasnya.

Yang jelas langkah ekspansi tersebut bertujuan supaya pertumbuhan bisnis perusahaan ini makin kencang. Meski tidak mau menyebut besaran pendapatan yang didapat, Kurnia optimistis bila pertumbuhan bisnis dari perusahaan ini bisa tetap positif sampai akhir tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini