KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyebaran varian baru Covid-19, omicron menekan berbagai indeks bursa saham di Asia. Termasuk Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Selama pekan lalu, serdasarkan data Bloomberg, IHSG turun 1,7%. Namun, penurunan IHSG lebih kecil dibandingkan dibandingkan Nikkei yang anjlok 5,9%, Hang Seng Index turun 3,8%, Strait Times Index turun 4%, PSE Composite Index turun 5%, SET Index turun sekitar 3%. Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus mengatakanm penurunan IHSG lebih kecil dibandingkan indeks bursa saham lain karena ditopang sentimen omnibus law. "Memang masih ada kata revisi, tetapi dari pemerintah sudah menegaskan investasi tetap berjalan seperti biasa dan omnibus law akan menjadi program prioritas DPR," ujarnya kepada Kontan.co.id, Minggu (5/12).
Omicron membayangi, bagaimana prospek IHSG sampai akhir tahun?
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyebaran varian baru Covid-19, omicron menekan berbagai indeks bursa saham di Asia. Termasuk Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Selama pekan lalu, serdasarkan data Bloomberg, IHSG turun 1,7%. Namun, penurunan IHSG lebih kecil dibandingkan dibandingkan Nikkei yang anjlok 5,9%, Hang Seng Index turun 3,8%, Strait Times Index turun 4%, PSE Composite Index turun 5%, SET Index turun sekitar 3%. Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus mengatakanm penurunan IHSG lebih kecil dibandingkan indeks bursa saham lain karena ditopang sentimen omnibus law. "Memang masih ada kata revisi, tetapi dari pemerintah sudah menegaskan investasi tetap berjalan seperti biasa dan omnibus law akan menjadi program prioritas DPR," ujarnya kepada Kontan.co.id, Minggu (5/12).