KONTAN.CO.ID - Varian Omicron memang semakin mendominasi. Tapi, jangan lupakan varian Delta yang lebih mematikan lantaran masih beredar di dunia, termasuk Indonesia. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat, dari 372.680 sekuens yang diunggah ke GISAID dengan spesimen yang dikumpulkan dalam 30 hari terakhir, 332.155 atau 89,1% di antaranya adalah varian Omicron. Sementara 39.804 atau 10,7% merupakan varian Delta. Sisanya ialah varian Gamma, Alpha, Mu, dan Lambda, mengacu Pembaruan Epidemiologi Mingguan Covid-19 yang rilis Selasa (25/1).
Omicron Semakin Mendominasi, tapi Ingat Delta yang Lebih Mematikan Masih Beredar
KONTAN.CO.ID - Varian Omicron memang semakin mendominasi. Tapi, jangan lupakan varian Delta yang lebih mematikan lantaran masih beredar di dunia, termasuk Indonesia. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat, dari 372.680 sekuens yang diunggah ke GISAID dengan spesimen yang dikumpulkan dalam 30 hari terakhir, 332.155 atau 89,1% di antaranya adalah varian Omicron. Sementara 39.804 atau 10,7% merupakan varian Delta. Sisanya ialah varian Gamma, Alpha, Mu, dan Lambda, mengacu Pembaruan Epidemiologi Mingguan Covid-19 yang rilis Selasa (25/1).