KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) telah mengetok palu disahkannya Omnibus Law RUU Cipta kerja menjadi undang-undang (UU). Analis Pilarmas Investindo Sekuritas Okie Ardiastama mengatakan saat ini investor memang menunggu kejelasan dari birokrasi investasi dimana omnibus law diharapkan menjadi sebuah solusi masuknya investasi ke sektor riil. Terutama dalam pelaksanaannya, tetap sektor yang menjadi prioritas yang masuk ke Indonesia. Selain untuk menopang pertumbuhan ekonomi dalam negeri, masuknya investasi tersebut diharapkan dapat menyerap pekerja produktif berkualitas dan mengurangi angka pengangguran. "Harapannya dengan adanya omnibus law pemulihan ekonomi dapat lebih cepat dan sektor perbankan, infrastruktur telekomunikasi dan industri konsumsi yang dinilai dapat leading," kata Okie kepada Kontan.co.id, Selasa (6/10).
Omnibus law diharapkan dapat membantu pemulihan ekonomi, simak rekomendasi sahamnya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) telah mengetok palu disahkannya Omnibus Law RUU Cipta kerja menjadi undang-undang (UU). Analis Pilarmas Investindo Sekuritas Okie Ardiastama mengatakan saat ini investor memang menunggu kejelasan dari birokrasi investasi dimana omnibus law diharapkan menjadi sebuah solusi masuknya investasi ke sektor riil. Terutama dalam pelaksanaannya, tetap sektor yang menjadi prioritas yang masuk ke Indonesia. Selain untuk menopang pertumbuhan ekonomi dalam negeri, masuknya investasi tersebut diharapkan dapat menyerap pekerja produktif berkualitas dan mengurangi angka pengangguran. "Harapannya dengan adanya omnibus law pemulihan ekonomi dapat lebih cepat dan sektor perbankan, infrastruktur telekomunikasi dan industri konsumsi yang dinilai dapat leading," kata Okie kepada Kontan.co.id, Selasa (6/10).