JAKARTA. Pesatnya pertumbuhan industri makanan dan minuman (mamin) di Indonesia mulai dilirik perusahaan robotik global. Menurut data Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI), pertumbuhan sektor mamin di kuartal pertama 2016 berada pada kisaran 8% hingga 9%. Budi Sutanto, Managing Director PT Omron Electronics di Indonesia, mengatakan, industri makanan dan minuman bukan sekadar komponen utama dalam manufaktur.
"Agar sektor ini dapat terus berkembang dengan baik, diperlukan penggunaan otomatisasi industri, khususnya di bidang robot,” katanya dalam rilis, Senn (25/7). Menurut Budi, pengemasan pada industri makanan dan minuman adalah bagian penting dari sebuah proses manufaktur. Pengemasan meminimalisir terkontaminasinya produk, juga memungkinkan pemasaran dan branding. Untuk proses pengemasan yang berulang dan perlu pengemasan manual secara intensif, robot merupakan solusi ideal. "Omron sudah bekerja sama dengan berbagai perusahaan yang bergerak di bidang makanan dan minuman, juga pengemasan di Indonesia. robot sebagai solusi ketenagakerjaan yang cukup baik," kata Budi. Omron juga sudah mengakuisisi Adept Technologies, manufaktur robot industri untuk pengemasan dari AmerikaOmron. Adept adalah salah satu yang memiliki sistem robot kendali-visi untuk pengemasan dengan basis instalasi terbesar secara global dan menawarkan berbagai aplikasi robot untuk pemberian label, pengemasan, dan pemasangan palet kemasan.
Robot industri, antara lain SCARA, robot parallel, robot jenis articulated, dan robot mobile. Robot-robot ini telah terintegrasi dengan sensor, komponen pengamanan, dan mesin pengendali otomatis Omron. Sebagai informasi, Bisnis Omron mencakup bidang yang luas, mulai dari otomatisasi industri dan komponen elektronik, hingga komponen elektronik untuk otomotif, sistem infrastruktur sosial, alat-alat kesehatan, dan solusi lingkungan. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Dikky Setiawan