JAKARTA. Di tahun pemilu ini, tampaknya akan banyak fulus mengalir ke industri kemasan. Seperti diketahui di saat pemilu kebutuhan akan aneka kemasan bakal meningkat. Hal itu pun diakui Henky Wibawa, Direktur Eksekutif Federasi Pengemasan Indonesia (IPF). Menurutnya di tahun ini, industri kemasan bakal mengalami pertumbuhan sekitar 10% akibat didorong oleh pemilu. "Pemilu itu mendorong uang beredar, belanja meningkat, juga turut meningkatkan permintaan kemasan," ujar Henky, Selasa (4/3). Sekedar gambaran, pada 2013 kemarin, industri kemasan di tanah air mampu meraih penjualan hingga sebesar Rp 57 triliun - Rp 58 triliun. Dengan asumsi capaian 2013, maka pada 2014 ini industri kemasan akan mencatat penjualan sekitar Rp 62,7 triliun. Sayangnya Henky tidak mengetahui persis angka produksi kemasan di tahun lalu. Pasalnya banyak sekali jenis kemasan yang diproduksi sehingga sulit untuk menghitungnya. "Ada kaleng, ada plastik. Macam-macam," terangnya.
Omzet industri kemasan diprediksi capai Rp 62,7 T
JAKARTA. Di tahun pemilu ini, tampaknya akan banyak fulus mengalir ke industri kemasan. Seperti diketahui di saat pemilu kebutuhan akan aneka kemasan bakal meningkat. Hal itu pun diakui Henky Wibawa, Direktur Eksekutif Federasi Pengemasan Indonesia (IPF). Menurutnya di tahun ini, industri kemasan bakal mengalami pertumbuhan sekitar 10% akibat didorong oleh pemilu. "Pemilu itu mendorong uang beredar, belanja meningkat, juga turut meningkatkan permintaan kemasan," ujar Henky, Selasa (4/3). Sekedar gambaran, pada 2013 kemarin, industri kemasan di tanah air mampu meraih penjualan hingga sebesar Rp 57 triliun - Rp 58 triliun. Dengan asumsi capaian 2013, maka pada 2014 ini industri kemasan akan mencatat penjualan sekitar Rp 62,7 triliun. Sayangnya Henky tidak mengetahui persis angka produksi kemasan di tahun lalu. Pasalnya banyak sekali jenis kemasan yang diproduksi sehingga sulit untuk menghitungnya. "Ada kaleng, ada plastik. Macam-macam," terangnya.
