JAKARTA. Omzet industri kemasan Indonesia pada semester pertama 2014 melonjak 23% jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Salah satu penopang kenaikan omzet berasal dari kenaikan harga jual oleh produsen kemasan di Indonesia. Mengacu data Federasi Pengemasan Indonesia, omzet industri kemasan semester pertama 2014 tercatat Rp 31,5 triliun–Rp 32 triliun, naik 23% dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 26 triliun. Ariana Susanti, Direktur Pengembangan Bisnis Federasi Pengemasan Indonesia menjelaskan, kenaikan harga kemasan merupakan imbas dari penyesuaian atas pelemahan rupiah atas dollar Amerika Serikat (AS). "Karena bahan baku kami beli dengan dollar AS," ujar Ariana kepada KONTAN akhir Juli lalu.
Omzet industri kemasan semester I 2014 melonjak
JAKARTA. Omzet industri kemasan Indonesia pada semester pertama 2014 melonjak 23% jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Salah satu penopang kenaikan omzet berasal dari kenaikan harga jual oleh produsen kemasan di Indonesia. Mengacu data Federasi Pengemasan Indonesia, omzet industri kemasan semester pertama 2014 tercatat Rp 31,5 triliun–Rp 32 triliun, naik 23% dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 26 triliun. Ariana Susanti, Direktur Pengembangan Bisnis Federasi Pengemasan Indonesia menjelaskan, kenaikan harga kemasan merupakan imbas dari penyesuaian atas pelemahan rupiah atas dollar Amerika Serikat (AS). "Karena bahan baku kami beli dengan dollar AS," ujar Ariana kepada KONTAN akhir Juli lalu.