JAKARTA. Omzet penjualan industri keramik dari awal tahun sampai dengan kuartal ketiga tahun ini tumbuh 8,33% dari periode yang sama tahun lalu. Ketua Asosiasi Keramik Indonesia Elisa Sinaga mengatakan, omzet penjualan sampai dengan kuartal ketiga tahun adalah sekitar Rp 26 triliun, tumbuh 8,33% dari periode yang sama tahun lalu yang sekitar Rp 24 triliun-Rp 25 triliun. Dari jumlah itu, sebanyak 88% untuk penjualan dalam negeri. Sisanya 12% diekspor dengan negara tujuan Asia Tenggara dan Australia. Dia mengatakan kebutuhan keramik dalam negeri sulit dihitung, namun saat ini produksi lokal cukup untuk kebutuhan dalam negeri.
Omzet penjualan keramik kuartal III tumbuh 8,33%
JAKARTA. Omzet penjualan industri keramik dari awal tahun sampai dengan kuartal ketiga tahun ini tumbuh 8,33% dari periode yang sama tahun lalu. Ketua Asosiasi Keramik Indonesia Elisa Sinaga mengatakan, omzet penjualan sampai dengan kuartal ketiga tahun adalah sekitar Rp 26 triliun, tumbuh 8,33% dari periode yang sama tahun lalu yang sekitar Rp 24 triliun-Rp 25 triliun. Dari jumlah itu, sebanyak 88% untuk penjualan dalam negeri. Sisanya 12% diekspor dengan negara tujuan Asia Tenggara dan Australia. Dia mengatakan kebutuhan keramik dalam negeri sulit dihitung, namun saat ini produksi lokal cukup untuk kebutuhan dalam negeri.