JAKARTA. One Asia Resources Limited (One Asia), perusahaan asal Australia yang bergerak di bidang pertambangan emas semakin 'ngebet' untuk segera melakukan konstruksi tambangnya. Bahkan One Asia telah menyiapkan dana investasi tambahan sebesar US$ 150 juta untuk mendanai konstruksi dan pengolahan proyek Pani Gold yang berlokasi di Kabupaten Pohuwatu, Gorontalo. Stephen Walters, CEO One Asia mengatakan dana investasi tambahan tersebut berasal dari Macquarie Bank Limited. Stephen menargetkan tambang tersebut sudah bisa berproduksi di 2016 nanti. Saat ini One Asia masih melakukan studi kelayakan dan menunggu izin kelayakan lingkungan (Amdal) karena lahannya melintasi hutan.
One Asia tambah US$150 juta untuk proyek Pani Gold
JAKARTA. One Asia Resources Limited (One Asia), perusahaan asal Australia yang bergerak di bidang pertambangan emas semakin 'ngebet' untuk segera melakukan konstruksi tambangnya. Bahkan One Asia telah menyiapkan dana investasi tambahan sebesar US$ 150 juta untuk mendanai konstruksi dan pengolahan proyek Pani Gold yang berlokasi di Kabupaten Pohuwatu, Gorontalo. Stephen Walters, CEO One Asia mengatakan dana investasi tambahan tersebut berasal dari Macquarie Bank Limited. Stephen menargetkan tambang tersebut sudah bisa berproduksi di 2016 nanti. Saat ini One Asia masih melakukan studi kelayakan dan menunggu izin kelayakan lingkungan (Amdal) karena lahannya melintasi hutan.