JAKARTA. Pemerintah serius merespons usulan Kamar Dagang Indonesia (Kadin) untuk membentuk bank infrastruktur. Kemarin, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) membahas masalah ini di sidang kabinet. Rapat ini juga mendengarkan paparan Gubernur Bank Indonesia (BI), Darmin Nasution. Menurut SBY, pembentukan bank ini sudah mendesak demi menjamin implementasi pembangunan infrastruktur. "Sisi perbankan harus kami pastikan juga tersedia," kata SBY. Pembentukan bank ini bagian program percepatan dan perluasan masterplan pembangunan ekonomi Indonesia (MP3EI). Darmin mengatakan, bank infrastruktur membutuhkan undang-undang (UU) khusus, karena bukan bank umum. Masalah sumber dana, "Bisa APBN atau BUMN. Daripada BUMN menyimpan dana di deposito, lebih baik digunakan ke hal produktif," ujar Darmin. Menurutnya, saat ini adalah tepat membuat bank infrastruktur, mengingat pertumbuhan dan stabilitas ekonomi Indonesia baik.
Ongkos bank infrastruktur terlalu mahal
JAKARTA. Pemerintah serius merespons usulan Kamar Dagang Indonesia (Kadin) untuk membentuk bank infrastruktur. Kemarin, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) membahas masalah ini di sidang kabinet. Rapat ini juga mendengarkan paparan Gubernur Bank Indonesia (BI), Darmin Nasution. Menurut SBY, pembentukan bank ini sudah mendesak demi menjamin implementasi pembangunan infrastruktur. "Sisi perbankan harus kami pastikan juga tersedia," kata SBY. Pembentukan bank ini bagian program percepatan dan perluasan masterplan pembangunan ekonomi Indonesia (MP3EI). Darmin mengatakan, bank infrastruktur membutuhkan undang-undang (UU) khusus, karena bukan bank umum. Masalah sumber dana, "Bisa APBN atau BUMN. Daripada BUMN menyimpan dana di deposito, lebih baik digunakan ke hal produktif," ujar Darmin. Menurutnya, saat ini adalah tepat membuat bank infrastruktur, mengingat pertumbuhan dan stabilitas ekonomi Indonesia baik.