KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Jokowi mengatakan biaya logistik Indonesia masih sedikit lebih tinggi dibanding dengan negara-negara lain. Ia pun mengingatkan 10 tahun lalu biaya logistik RI mencapai 24% terhadap PDB, sementara negara lain sudah di level 9%-12%. “Sekarang biaya logistik kita sudah turun kurang lebih 14%. Sudah turun, tetapi masih tetap sedikit lebih tinggi dari negara-negara lain, ini menjadi PR kita bersama,” kata Jokowi saat meresmikan Makassar New Port dipantau dari Youtube Kompas TV, Kamis (22/2) lalu. Menanggapi hal ini, Ketua Umum Asosiasi Logistik Indonesia, Mahendra Rianto menjelaskan bahwa biaya logistik Indonesia sebesar 14% tersebut merupakan biaya rantai pasok dan logistik Indonesia, di mana ada empat komponen yang masuk di dalamnya, yakni biaya inventory, biaya pergudangan, biaya admin dan IT serta biaya transport.
Ongkos Logistik RI Tinggi, Asosiasi Logistik Beri Penjelasan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Jokowi mengatakan biaya logistik Indonesia masih sedikit lebih tinggi dibanding dengan negara-negara lain. Ia pun mengingatkan 10 tahun lalu biaya logistik RI mencapai 24% terhadap PDB, sementara negara lain sudah di level 9%-12%. “Sekarang biaya logistik kita sudah turun kurang lebih 14%. Sudah turun, tetapi masih tetap sedikit lebih tinggi dari negara-negara lain, ini menjadi PR kita bersama,” kata Jokowi saat meresmikan Makassar New Port dipantau dari Youtube Kompas TV, Kamis (22/2) lalu. Menanggapi hal ini, Ketua Umum Asosiasi Logistik Indonesia, Mahendra Rianto menjelaskan bahwa biaya logistik Indonesia sebesar 14% tersebut merupakan biaya rantai pasok dan logistik Indonesia, di mana ada empat komponen yang masuk di dalamnya, yakni biaya inventory, biaya pergudangan, biaya admin dan IT serta biaya transport.