WASHINGTON. Aksi terorisme yang melanda banyak negara menyebabkan bisnis pariwisata kian terpuruk. Ini membuat pertumbuhan ekonomi dunia semakin sulit pulih cepat. Dampak lain dari penurunan bisnis pariwisata adalah lesunya bisnis penerbangan dunia. Sebagai gambaran besar, merujuk data World Travel & Tourism Council, pada tahun 2015 industri pariwisata menyumbang US$ 7,2 triliun bagi pertumbuhan ekonomi dunia. Angka tersebut merupakan hasil kerja keras pelaku industri pariwisata tahun 2015 yang melibatkan setidaknya 284 juta orang pekerja. Sebagai gambaran, aktivitas warga Amerika Serikat (AS) melancong mungkin bisa dijadikan rujukan lesunya bisnis pariwisata. Sebanyak 73,4 juta penduduk Amerika Serikat (AS) di tahun 2015 melakukan perjalanan wisata.
Ongkos pesawat terdiskon gara-gara aksi teror
WASHINGTON. Aksi terorisme yang melanda banyak negara menyebabkan bisnis pariwisata kian terpuruk. Ini membuat pertumbuhan ekonomi dunia semakin sulit pulih cepat. Dampak lain dari penurunan bisnis pariwisata adalah lesunya bisnis penerbangan dunia. Sebagai gambaran besar, merujuk data World Travel & Tourism Council, pada tahun 2015 industri pariwisata menyumbang US$ 7,2 triliun bagi pertumbuhan ekonomi dunia. Angka tersebut merupakan hasil kerja keras pelaku industri pariwisata tahun 2015 yang melibatkan setidaknya 284 juta orang pekerja. Sebagai gambaran, aktivitas warga Amerika Serikat (AS) melancong mungkin bisa dijadikan rujukan lesunya bisnis pariwisata. Sebanyak 73,4 juta penduduk Amerika Serikat (AS) di tahun 2015 melakukan perjalanan wisata.