Onta, aplikasi wisata untuk promosikan UKM



KONTAN.CO.ID - Bisnis pariwisata menggeliat seiring kemampuan masyarakat untuk berlibur meningkat. Tentu itu membuat potensi bisnis di sektor ini menggiurkan. Ini mendasari terbitnya media sosial pariwisata Online Travel Assistant (OnTa) yang merupakan aplikasi pertama buatan pegiat pariwisata tanah air. Aplikasi ini diluncurkan pada Rabu (16/08) di Jakarta.

Chief Executive Officer OnTa, Pieter K. Senkey bilang, aplikasi Onta sudah tersedia di GooglePlay sejak 03 Agustus 2017. Hingga saat ini sudah diunggah oleh lebih dari 1.000 orang.

Pasar yang menjadi target adalah kawula muda dari usia 13 tahun- 55 tahun, yang sering menggunakan smartphone untuk mencari informasi, mengekspredisikan diri, dan menceritakan terkait pariwisata Indonesia. "Targetnya satu tahun mendatang di download oleh 700.000 hingga 1 juta orang," ungkap Pieter.


Hal yang membedakan aplikasi OnTA dengan aplikasi lainnya, adalah OnTA tidak memberikan layanan jualan langsung dengan pengguna. Platform ini berupa media sosial yang fokus kepada pusat informasi yang berkaitan dengan dunia traveling dan turis.

Aplikasi ini menyasar pelancong, pemandu wisata, para tour leader dan dan pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) di bidang pariwisata. Pengguna juga dapat mengunggah foto maupun vidio ke dalam aplikasi ini.

"OnTa kami rancang sebagai sarana promosi bagi UKM. Saat ini sudah terdapat kurang dari 100 UKM yang telah bergabung dengan Onta. Targetnya selama satu tahun mendatang, Onta dapat mengandeng 70.000 UKM," kata Pieter.

Fitur di aplikasi OnTA bersifat bantuan kepada setiap pelancong maupun pelaku usaha di bidang pariwisata, saling berbagi informasi, memantau lokasi para anggota. Juga membuat kelompok atau bergabung dengan kelompok publik maupun tertutup yang sudah di buat oleh anggota lain.

Juga terdapat fitur peta yang dapat menampilkan lokais terkini bagi para anggota terdekat. Fitur ini juga dapat digunakan untuk melihat lokasi anggota group.

Selain itu pengguna dapat melakukan chatting antar sesama member tanpa harus meninggalkan aplikasi OnTA. Bahkan Onta menyediakan penghubung ke aplikasi dan situs yang mungkin diperlukan oleh member seperti booking.com, tiket.com, dan agoda.com.

Pada akhir tahun OnTa akan akan meluncurkan aplikasi ke dalam versi iOS guna memperluas jaringan. Pieter juga berambisi agar aplikasi Onta agar dapat digunakan bagi turis dari luar negeri.

"Saat ini Onta sudah diunggah oleh orang dari India, Korea, dan Malaysia. Strateginya kami kenalkan ke masyarakat luar melalui agen-agen pariwisata Indonesia," jelas Pieter.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini