KONTAN.CO.ID - Sejauh ini skema gross split baru diterapkan untuk kontrak Offshore North West Java (ONWJ) yang dikelola oleh Pertamina. Secara gamblang Pertamina mengaku jika hanya menggunakan base split maka pengembangan ONWJ tidak ekonomis. Makanya Pertamina meminta tambahan split dari faktor variabel dan progresif split. Direktur Hulu Pertamina, Syamsu Alam pada pekan lalu menyebut, ada tambahan split sebesar 5% yang bisa diberikan Menteri ESDM jika lapangan tidak mencapai keekonomian. Ditambah lagi dengan tambahan split dari jumlah kumulatif produksi minyak dan gas bumi. "Ada mekanisme perhitungan yang kami samakan persepsinya dengan Permen, yaitu gas tidak diitung sendiri tapi di hitung berdasar oil ekuivalen jadi ada penambahan split volume produksi," ungkap Alam pekan lalu.
ONWJ dapat 15% tambahan split
KONTAN.CO.ID - Sejauh ini skema gross split baru diterapkan untuk kontrak Offshore North West Java (ONWJ) yang dikelola oleh Pertamina. Secara gamblang Pertamina mengaku jika hanya menggunakan base split maka pengembangan ONWJ tidak ekonomis. Makanya Pertamina meminta tambahan split dari faktor variabel dan progresif split. Direktur Hulu Pertamina, Syamsu Alam pada pekan lalu menyebut, ada tambahan split sebesar 5% yang bisa diberikan Menteri ESDM jika lapangan tidak mencapai keekonomian. Ditambah lagi dengan tambahan split dari jumlah kumulatif produksi minyak dan gas bumi. "Ada mekanisme perhitungan yang kami samakan persepsinya dengan Permen, yaitu gas tidak diitung sendiri tapi di hitung berdasar oil ekuivalen jadi ada penambahan split volume produksi," ungkap Alam pekan lalu.