KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak mentah terkoreksi pada perdagangan Jumat (21/3). Meski begitu, harga minyak naik tipis dibanding akhir pekan lalu.Hal ini salah satunya dipicu rencana pengurangan produksi pada sejumlah negara anggota OPEC+. Mengutip Bloomberg, Jumat (21/3) pukul 21.01 WIB, harga minyak west texas intermediate (WTI) untuk pengiriman Mei 2025 di New York Mercantile Exchange ada di level US$ 67,85 per barel, turun 0,32% dari sehari sebelumnya yang ada di US$ 68,07 per barel. Namun, dalam sepekan, harga minyak WTI naik 1,40% dari akhir pekan lalu yang ada di US$ 66,91 per barel. Kamis (20/3) kemarin, organisasi negara-negara pengekspor minyak dunia OPEC+ mengumumkan akan memangkas produksi minyak mentah dari tujuh negara anggota. Pengurangan sebesar 189.000–435.000 barel per hari dan akan dilaksanakan hingga pertengahan tahun.
OPEC+ akan Kurangi Pasokan, Harga Minyak Dunia Bisa Terkerek
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak mentah terkoreksi pada perdagangan Jumat (21/3). Meski begitu, harga minyak naik tipis dibanding akhir pekan lalu.Hal ini salah satunya dipicu rencana pengurangan produksi pada sejumlah negara anggota OPEC+. Mengutip Bloomberg, Jumat (21/3) pukul 21.01 WIB, harga minyak west texas intermediate (WTI) untuk pengiriman Mei 2025 di New York Mercantile Exchange ada di level US$ 67,85 per barel, turun 0,32% dari sehari sebelumnya yang ada di US$ 68,07 per barel. Namun, dalam sepekan, harga minyak WTI naik 1,40% dari akhir pekan lalu yang ada di US$ 66,91 per barel. Kamis (20/3) kemarin, organisasi negara-negara pengekspor minyak dunia OPEC+ mengumumkan akan memangkas produksi minyak mentah dari tujuh negara anggota. Pengurangan sebesar 189.000–435.000 barel per hari dan akan dilaksanakan hingga pertengahan tahun.