OPEC Belum akan Ubah Kuota



LONDON. Kesuksesan Organization of Petroleum Exporting Countries (OPEC) dalam melipatgandakan harga minyak mentah sejak kemerosotan paling besar dalam lima tahun terakhir mungkin akan menggiring menteri-menteri perminyakan untuk mengelola kuota produksi minyaknya setelah pertemuan minggu ini. Pengurangan pengiriman di balik pemangkasan kuota minyak sejak tahun lalu akan mengancam pemulihan perekonomian. Harga minyak menanjak menjadi US$ 75 per barrel pada 25 Agustus 2009 “Negara-negara yang tergabung dalam OPEC akan memaklumi harga minyak ini; namun mereka tidak bisa kembali mengantisipasi pada bulan Januari. Hal ini ditegaskan oleh Edward Morse, Head of Economic Research LCM Commodities LLC di New York. Menurutnya, mereka tidak secara serius mempertimbangkan dampak lebih dalam akan pemangkasan besar-besaran. Menteri-menteri perminyakan dari Kuwait, Iran, Libya, Qatar dan Irak telah membikin komentar serupa tiga minggu yang lalu kepada Presiden OPEC President Jose Maria Botelho de Vasconcelos, menunjukkan bahwa mereka masih menyokong kuota yang ada. OPEC belum akan mengubah kuota dalam pertemuan Vienna kali ini.


Editor: