KONTAN.CO.ID - OMAN. Organisasi negara-negara pengekspor minyak (OPEC) dan sekutunya Rusia, kembali menegaskan kesanggupan untuk melanjutkan progam pemotongan produksi hingga akhir tahun 2018. Hal ini terus dilakukan untuk mengurangi pasokan minyak mentah yang berlebih di pasaran. "Dua negara penghasil dan pengekspor minyak terbesar di dunia dapat melanjutkan kerja sama mereka demi kebaikan industri minyak mentah, demi stabilitas yang baik," kata Alexander Novak, Menteri Luar Negeri Rusia usai pertemuan antara negara-negara penghasil minyak di Muscat, Oman, Minggu (21/1), seperti dilansir Bloomberg. Menurutnya, pemerintah Rusia kembali sepakat untuk bekerja sama dengan OPEC. Bagi Novak, produsen harus tetap membatasi output sampai 2018, karena kondisi pasar minyak masih belum seimbang.
OPEC dan Rusia komitmen pangkas produksi minyak hingga akhir 2018
KONTAN.CO.ID - OMAN. Organisasi negara-negara pengekspor minyak (OPEC) dan sekutunya Rusia, kembali menegaskan kesanggupan untuk melanjutkan progam pemotongan produksi hingga akhir tahun 2018. Hal ini terus dilakukan untuk mengurangi pasokan minyak mentah yang berlebih di pasaran. "Dua negara penghasil dan pengekspor minyak terbesar di dunia dapat melanjutkan kerja sama mereka demi kebaikan industri minyak mentah, demi stabilitas yang baik," kata Alexander Novak, Menteri Luar Negeri Rusia usai pertemuan antara negara-negara penghasil minyak di Muscat, Oman, Minggu (21/1), seperti dilansir Bloomberg. Menurutnya, pemerintah Rusia kembali sepakat untuk bekerja sama dengan OPEC. Bagi Novak, produsen harus tetap membatasi output sampai 2018, karena kondisi pasar minyak masih belum seimbang.