KONTAN.CO.ID - ALJIR. Pemimpin Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC) Arab Saudi dan negara penghasil minyak sekutunya, Rusia, tidak akan terburu-buru menaikkan produksi minyak mentah demi membuat adem harga komoditas ini. Alasannya, produksi dan permintaan telah bertemu dengan baik. "Saya tidak menggerakkan harga. Sejak Juni, Arab Saudi terus memenuhi permintaan setiap barelnya," kata Menteri Minyak Saudi Khalid al-Falih pada pertemuan OPEC dan non-OPEC, hari Minggu (23/9) di Aljir, Aljazair. Keputusan Arab Saudi ini seakan menolak keras pernyataan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang menuding OPEC sebagai biang kerok kenaikan harga minyak mentah yang pekan lalu sudah berada di kisaran US$ 80 per barel.
OPEC dengan dingin menolak permintaan Trump menaikkan produksi minyak
KONTAN.CO.ID - ALJIR. Pemimpin Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC) Arab Saudi dan negara penghasil minyak sekutunya, Rusia, tidak akan terburu-buru menaikkan produksi minyak mentah demi membuat adem harga komoditas ini. Alasannya, produksi dan permintaan telah bertemu dengan baik. "Saya tidak menggerakkan harga. Sejak Juni, Arab Saudi terus memenuhi permintaan setiap barelnya," kata Menteri Minyak Saudi Khalid al-Falih pada pertemuan OPEC dan non-OPEC, hari Minggu (23/9) di Aljir, Aljazair. Keputusan Arab Saudi ini seakan menolak keras pernyataan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang menuding OPEC sebagai biang kerok kenaikan harga minyak mentah yang pekan lalu sudah berada di kisaran US$ 80 per barel.