LONDON. OPEC memangkas proyeksi pasokan minyak 2015. Ini merupakan pemangkasan proyeksi minyak paling dalam sejak organisasi negara pengasil minyak ini mempublikasikan pertama kali pada Agustus silam. Organization of Petroleum Exporting Countries (OPEC) memperkirakan, negara-negara non-OPEC akan memangkas pertumbuhan suplai tahun ini sampai 400.000 barel per hari. Amerika Serikat (AS) akan memimpin penurunan produksi minyak sampai 130.000 barel per hari, diikuti produksi di Kolombia, Kanada, dan Yemen. Harga minyak mentah jenis Brent telah menanjak 20% dalam dua pekan terakhir di bursa London. Harga menanjak ditopang perkiraan suplai akan merosot lantaran produsen minyak raksasa seperti Royal Dutch Shell Plc sampai Chevron Corp menahan belanja modal mereka.
OPEC gunting proyeksi produksi minyak 2015
LONDON. OPEC memangkas proyeksi pasokan minyak 2015. Ini merupakan pemangkasan proyeksi minyak paling dalam sejak organisasi negara pengasil minyak ini mempublikasikan pertama kali pada Agustus silam. Organization of Petroleum Exporting Countries (OPEC) memperkirakan, negara-negara non-OPEC akan memangkas pertumbuhan suplai tahun ini sampai 400.000 barel per hari. Amerika Serikat (AS) akan memimpin penurunan produksi minyak sampai 130.000 barel per hari, diikuti produksi di Kolombia, Kanada, dan Yemen. Harga minyak mentah jenis Brent telah menanjak 20% dalam dua pekan terakhir di bursa London. Harga menanjak ditopang perkiraan suplai akan merosot lantaran produsen minyak raksasa seperti Royal Dutch Shell Plc sampai Chevron Corp menahan belanja modal mereka.