KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak kembali meningkat. Terpantau pada Rabu (5/4) pukul 07.02 WIB, harga minyak west texas intermediate (WTI) untuk pengiriman Mei 2023 di New York Mercantile Exchange tercatat US$ 80,98 per barel. Harga tersebut naik 0,33% bila dibandingkan dengan posisi Selasa (4/4) yang ada di US$ 80,71 per barel. Kenaikan harga minyak ini didorong oleh pemangkasan produksi minyak oleh Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak dan mitranya (OPEC+) hingga 1,65 juta barel per hari. Ekonom Bank Mandiri Faisal Rachman mengungkapkan, kenaikan harga minyak ini masih belum menjadi momok bagi inflasi Indonesia. Sebab, meski meningkat, harga minyak masih di bawah asumsi harga minyak dalam asumsi makro Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023 yang sekitar US$ 90 per barel.
OPEC+ Pangkas Produksi Minyak, Bagaimana Pengaruhnya Terhadap Inflasi Indonesia?
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak kembali meningkat. Terpantau pada Rabu (5/4) pukul 07.02 WIB, harga minyak west texas intermediate (WTI) untuk pengiriman Mei 2023 di New York Mercantile Exchange tercatat US$ 80,98 per barel. Harga tersebut naik 0,33% bila dibandingkan dengan posisi Selasa (4/4) yang ada di US$ 80,71 per barel. Kenaikan harga minyak ini didorong oleh pemangkasan produksi minyak oleh Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak dan mitranya (OPEC+) hingga 1,65 juta barel per hari. Ekonom Bank Mandiri Faisal Rachman mengungkapkan, kenaikan harga minyak ini masih belum menjadi momok bagi inflasi Indonesia. Sebab, meski meningkat, harga minyak masih di bawah asumsi harga minyak dalam asumsi makro Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023 yang sekitar US$ 90 per barel.