KONTAN.CO.ID - LONDON. Kenaikan produksi minyak Amerika Serikat (AS) yang stabil diprediksi akan melaju makin cepat dalam lima tahun ke depan. Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak Bumi alias OPEC juga memprediksi, laju permintaan terhadap organisasi tersebut bakal menurun meski kebutuhan energi makin tinggi di tengah ekspansi ekonomi global. "Turunnya permintaan terhadap minyak mentah OPEC disebabkan oleh kuatnya pasokan minyak dari negara-negara non-OPEC sepanjang periode 2017-2023, terutama pasokan minyak dari AS," terang OPEC dalam proyeksi prospek minyak dunia jangka panjangnya, seperti dikutip Reuters, Senin (24/9). OPEC menambahkan, AS masih menjadi sumber pasokan terbesar dalam jangka menengah hingga jangka panjang ini. AS berkontribusi atas 2/3 pasokan tambahan yang didorong oleh tingkat produksi minyak yang melonjak.
OPEC prediksi permintaan minyak global melesu hingga 2023
KONTAN.CO.ID - LONDON. Kenaikan produksi minyak Amerika Serikat (AS) yang stabil diprediksi akan melaju makin cepat dalam lima tahun ke depan. Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak Bumi alias OPEC juga memprediksi, laju permintaan terhadap organisasi tersebut bakal menurun meski kebutuhan energi makin tinggi di tengah ekspansi ekonomi global. "Turunnya permintaan terhadap minyak mentah OPEC disebabkan oleh kuatnya pasokan minyak dari negara-negara non-OPEC sepanjang periode 2017-2023, terutama pasokan minyak dari AS," terang OPEC dalam proyeksi prospek minyak dunia jangka panjangnya, seperti dikutip Reuters, Senin (24/9). OPEC menambahkan, AS masih menjadi sumber pasokan terbesar dalam jangka menengah hingga jangka panjang ini. AS berkontribusi atas 2/3 pasokan tambahan yang didorong oleh tingkat produksi minyak yang melonjak.