KONTAN.CO.ID - LONDON. Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak alias OPEC kembali memangkas prediksi pertumbuhan permintaan minyak mentah global untuk 2019 mendatang. Pertumbuhan permintaan diproyeksi akan berkurang dari perkiraan awal lantaran adanya sejumlah risiko pada prospek perekonomian yang menjadi tantangan bagi OPEC untuk menjaga pasar pada tahun depan. Dalam laporan bulanannya, Rabu (12/9), OPEC menyebut permintaan minyak dunia tahun depan akan naik 1,41 juta barel per hari. Namun, perkiraan ini 20.000 barel per hari (bph) lebih rendah dari angka perkiraan bulan sebelumnya dan merupakan pengurangan prediksi kedua kali berturut-turut oleh OPEC. Lebih lanjut, OPEC melihat, tingkat permintaan yang tinggi yang mendorong kebijakan pemangkasan produksi selama ini akan mulai berjalan moderat pada 2019 nanti. Menurut OPEC, pertumbuhan ekonomi global tengah mengalami sejumlah tantangan dan laporan bulanan organisasi ini menunjukkan kekhawatiran yang makin mendalam.
OPEC prediksi pertumbuhan permintaan minyak 2019 melambat
KONTAN.CO.ID - LONDON. Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak alias OPEC kembali memangkas prediksi pertumbuhan permintaan minyak mentah global untuk 2019 mendatang. Pertumbuhan permintaan diproyeksi akan berkurang dari perkiraan awal lantaran adanya sejumlah risiko pada prospek perekonomian yang menjadi tantangan bagi OPEC untuk menjaga pasar pada tahun depan. Dalam laporan bulanannya, Rabu (12/9), OPEC menyebut permintaan minyak dunia tahun depan akan naik 1,41 juta barel per hari. Namun, perkiraan ini 20.000 barel per hari (bph) lebih rendah dari angka perkiraan bulan sebelumnya dan merupakan pengurangan prediksi kedua kali berturut-turut oleh OPEC. Lebih lanjut, OPEC melihat, tingkat permintaan yang tinggi yang mendorong kebijakan pemangkasan produksi selama ini akan mulai berjalan moderat pada 2019 nanti. Menurut OPEC, pertumbuhan ekonomi global tengah mengalami sejumlah tantangan dan laporan bulanan organisasi ini menunjukkan kekhawatiran yang makin mendalam.