KONTAN.CO.ID - BEIJING. Amerika Serikat telah meningkatkan operasi militernya di perairan dekat China tahun ini. Karenanya, risiko konfrontasi antara kedua negara bakal terus meningkat. Sepanjang tahun ini, pesawat dari angkatan bersenjata AS telah melakukan 39 penerbangan di atas Laut China Selatan, Laut China Timur, Laut Kuning, dan Selat Taiwan - lebih banyak dari tiga kali lipat jumlah yang dilakukan pada periode yang sama tahun 2019. Melansir South China Morning Post, Angkatan Laut AS melakukan empat operasi navigasi bebas di Laut China Selatan dalam empat bulan pertama tahun ini, dibandingkan dengan hanya delapan untuk keseluruhan tahun 2019. Yang terbaru, pada tanggal 29 April, kapal penjelajah berpeluru kendali rudal USS Bunker Hill berlayar melalui rantai Kepulauan Spratly.
Operasi militer meningkat, AS sudah lakukan 39 penerbangan di atas Laut China Selatan
KONTAN.CO.ID - BEIJING. Amerika Serikat telah meningkatkan operasi militernya di perairan dekat China tahun ini. Karenanya, risiko konfrontasi antara kedua negara bakal terus meningkat. Sepanjang tahun ini, pesawat dari angkatan bersenjata AS telah melakukan 39 penerbangan di atas Laut China Selatan, Laut China Timur, Laut Kuning, dan Selat Taiwan - lebih banyak dari tiga kali lipat jumlah yang dilakukan pada periode yang sama tahun 2019. Melansir South China Morning Post, Angkatan Laut AS melakukan empat operasi navigasi bebas di Laut China Selatan dalam empat bulan pertama tahun ini, dibandingkan dengan hanya delapan untuk keseluruhan tahun 2019. Yang terbaru, pada tanggal 29 April, kapal penjelajah berpeluru kendali rudal USS Bunker Hill berlayar melalui rantai Kepulauan Spratly.