JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memperkirakan, posisi operasi moneter sampai akhir tahun bisa mencapai Rp 400 triliun. Hal ini disampaikan oleh Perry Warjiyo, Direktur Eksekutif Departemen Riset Ekonomi dan Kebijakan Moneter BI. Perry menyebutkan, hingga November, posisi operasi moneter bank sentral sudah mencapai Rp 300 triliun. "Kondisi ekses likuiditas sekarang sudah lebih kecil dibandingkan Agustus tahun lalu. Tahun lalu lebih besar hingga mencapai Rp 600 triliun," jelas Perry di Jakarta, Selasa (13/11). Lebih lanjut Perry memproyeksikan, bulan November dan Desember nanti akan banyak aliran modal asing alias capital inflow masuk ke sistem keuangan Indonesia. Diperkirakan pada dua bulan tersebut, Pemerintah akan melakukan ekspansi.
Operasi moneter BI bisa Rp 400 T di akhir tahun
JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memperkirakan, posisi operasi moneter sampai akhir tahun bisa mencapai Rp 400 triliun. Hal ini disampaikan oleh Perry Warjiyo, Direktur Eksekutif Departemen Riset Ekonomi dan Kebijakan Moneter BI. Perry menyebutkan, hingga November, posisi operasi moneter bank sentral sudah mencapai Rp 300 triliun. "Kondisi ekses likuiditas sekarang sudah lebih kecil dibandingkan Agustus tahun lalu. Tahun lalu lebih besar hingga mencapai Rp 600 triliun," jelas Perry di Jakarta, Selasa (13/11). Lebih lanjut Perry memproyeksikan, bulan November dan Desember nanti akan banyak aliran modal asing alias capital inflow masuk ke sistem keuangan Indonesia. Diperkirakan pada dua bulan tersebut, Pemerintah akan melakukan ekspansi.