KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) meminta fleksibilitas ekspor konsentrat tembaga seiring dengan proses commissioning smelter yang berjalan lebih lambat dari rencana. Presiden Direktur Amman Mineral Rachmat Makkasau mengatakan, saat ini smelter yang dibangun oleh anak usahanya, PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT), baru mencapai kapasitas operasi sekitar 48%. “Proses commissioning berjalan lambat karena kami melakukan berbagai upaya untuk memastikan tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Karena ini adalah teknologi yang baru yang memang sangat berbeda dengan kemampuan kami sebagai penambang,” kata Rachmat dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi XII DPR RI, Rabu (19/2).
Operasi Smelter 48%, Amman Mineral (AMMN) Minta Relaksasi Ekspor Konsentrat Tembaga
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) meminta fleksibilitas ekspor konsentrat tembaga seiring dengan proses commissioning smelter yang berjalan lebih lambat dari rencana. Presiden Direktur Amman Mineral Rachmat Makkasau mengatakan, saat ini smelter yang dibangun oleh anak usahanya, PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT), baru mencapai kapasitas operasi sekitar 48%. “Proses commissioning berjalan lambat karena kami melakukan berbagai upaya untuk memastikan tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Karena ini adalah teknologi yang baru yang memang sangat berbeda dengan kemampuan kami sebagai penambang,” kata Rachmat dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi XII DPR RI, Rabu (19/2).