KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (
INDF) Divisi Bogasari meresmikan pengoperasian Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Pabrik Cibitung pada Jumat (9/9). PLTS pertama Grup Indofood tersebut bakal digunakan untuk melistriki
line produksi yaitu Mill A dan Mill B pabrik yang berlokasi di Kawasan Industri MM2100 Cibitung, Kabupaten Bekasi. Manajemen optimistis, PLTS berkapasitas 1 megawatt-peak (MWp) itu bakal membawa penghematan pengeluaran energi hingga Rp 390 juta per tahun. “Dengan pemakaian energi ini, ongkos negeri bisa kami
saving,” ujar
Senior Vice President Manufacturing Divisi Bogasari, Bobby Ariyanto saat ditemui di Pabrik Cibitung usai peresmian PLTS (9/9).
Baca Juga: Eskalasi Harga Gandum dan Tepung Terigu Menyulut Harga Mi Instan di Pasaran Pemasangan dan pengoperasian PLTS 1 MWp melengkapi upaya yang telah Divisi Bogasari lakukan sebelumnya dalam merealisasikan komitmen industri hijau. Sebelumnya, Divisi Bogasari juga telah melakukan sejumlah langkah seperti mengurangi sampah kemasan dengan menerapkan pemakaian kemasan berulang sampai 10 kali untuk ukuran kemasan jumbo bag 750 kilogram (kg) dan menggunakan kemasan
degradable untuk terigu kemasan 25 kg, program pengurangan ketebalan plastik kemasan 1 kg dan 5 kg, dan lain-lain. Proses pemasangan dan penyelesaian proyek PLTS atap di pabrik Bogasari Cibitung membutuhkan waktu sekitar 6 bulan. Pemasangan dan pengelolaan PLTS di Bogasari Cibitung bekerja sama dengan PT Cikarang Listrindo, perusahaan pembangkit listrik swasta di Kawasan Industri MM2100 Cibitung, Kabupaten Bekasi. Dalam instalasi ini, Sebanyak 2.274 unit
solar cell dengan luas 4.600 meter persegi telah dipasang Bogasari pabrik Cibitung di atap
warehouse flour (gudang terigu) dan
warehouse bran (gudang bran/pakan ternak). Solar panel ini langsung digunakan untuk
line produksi yaitu Mill A dan Mill B.
Baca Juga: Laba Bersih Menyusut, Rekomendasi Saham Indofod (INDF) dari BRI Danareksa Dengan beroperasinya PLTS 1 MWp di Pabrik Cibitung, manajemen memproyeksi bisa menghasilkan penghematan energi sebesar 1.112.133 kilowatt-hour (kWh) per tahun. Jumlah tersebut ditaksir setara dengan penghematan pengeluaran energi sebesar Rp 390 juta per tahun. Manfaat positif yang didapat dari pengoperasian PLTS 1 MWp di pabrik Cibitung diyakini tidak terbatas pada penghematan pengeluaran energi belaka. Divisi Bogasari juga optimistis penggunaan PLTS ini maka Bogasari sudah melakukan pengurangan karbon dioksida ekuivalen 945.313 kg atau setara konsumsi listrik lebih dari 1000 rumah dengan daya terpasang 900 Volt-Ampere per rumah. Pengoperasian PLTS 1 MWp di Pabrik Cibitung direncanakan menjadi pilot project untuk 3 pabrik Bogasari lainnya yang berlokasi di Jakarta, Surabaya dan Tangerang. Setelah pemanfaatan energi baru terbarukan di Cibitung berjalan minimal 1 tahun, maka akan dilanjutkan di 3 pabrik Bogasari lainnya secara bertahap. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Handoyo .