Operasional AirAsia Jepang resmi ditutup



KONTAN.CO.ID - MALAYSIA. AirAsia Group akhirnya memutuskan untuk menutup operasional AirAsia Jepang. Maskapai penerbangan ini mengambil keputusan tersebut karena layanan operasional pada maskapai penerbangan tersebut terdampak larangan bepergian dalam perjalanan global di tengah pandemi Covid-19.

Pihak AirAsia Group juga menuturkan, perusahaan telah mengevaluasi keputusan tersebut dengan berdiskusi dengan Rakuten Inc selaku investor AirAsia di Jepang.

Juru bicara AirAsia Jepang mengatakan jika pihaknya belum memiliki keterangan lebih lanjut untuk diinformasikan.


"Sebagaimana yang telah diberitakan di Yoimuri, belum ada lagi yang kami sampaikan. Saat ini, penjualan tiket penerbangan AirAsia Jepang ditangguhkan karena ketiadaan permintaan (demands) dan proyeksi usaha perjalanan (travel) di Jepang yang pesimistis," jelasnya yang menolak memberikan keterangan sebagaimana dilansir dari Bloomberg, Kamis (1/10).

Baca Juga: Diversifikasi usaha, Air Asia Group rilis layanan akikah digital

Sebelumnya, pemilik AirAsia Group Tony Fernandes pernah menyinggung potensi penutupan AirAsia Jepang, yang merupakan anak usaha terkecil milik perusahaannya. 

Asal tahu saja, pada Agustus lalu AirAsia melaporkan penurunan kinerja terbesarnya dalam sejarah. Perusahaan pun tengah mencari pendanaan sebesar RM 2,5 miliar atau setara U$ 600 juta sampai akhir tahun ini untuk menyelamatkan perusahaan.

Tony mengatakan, jika pihaknya berhasil mengumpulkan setidaknya RM 2 miliar, maka AirAsia bisa berada dalam posisi sangat nyaman. "Pada nilai RM 1 miliar, kami bisa berada di posisi aman, di nilai RM 2 miliar kami sudah berada di kondisi yang nyaman," kata dia, dilansir dari NikkeiAsia, Kamis (1/10).

Selanjutnya: AirAsia berencana melakukan PHK ratusan pegawainya

Editor: Anna Suci Perwitasari