KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi Corona (Covid-19) yang terjadi turut menjegal operasional emiten, termasuk PT Batulicin Nusantara Maritim Tbk (BESS). Emiten yang baru mencatatkan sahamnya pada 9 Maret 2020 ini mengaku terdapat pembatasan operasional akibat Covid-19. Melansir keterbukaan di laman Bursa Efek Indonesia, pembatasan operasional tersebut diperkirakan berlangsung antara satu bulan hingga bulan. Sebab, pada pengaturan transshipment terdapat titik pengecekan point tertentu terhadap setiap orang yang bertugas sehingga memakan waktu yang lebih lama dari biasanya. “Juga adanya pemberlakuan work from home secara bergantian untuk operasional,” tulis manajemen Batulicin dalam keterangan resmi, Kamis (18/6). Baca Juga: Harga Batubara Terjepit, tapi Saham BESS Melejit 155% Sejak IPO
Operasional Batulicin Nusantara (BESS) terganggu akibat corona
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi Corona (Covid-19) yang terjadi turut menjegal operasional emiten, termasuk PT Batulicin Nusantara Maritim Tbk (BESS). Emiten yang baru mencatatkan sahamnya pada 9 Maret 2020 ini mengaku terdapat pembatasan operasional akibat Covid-19. Melansir keterbukaan di laman Bursa Efek Indonesia, pembatasan operasional tersebut diperkirakan berlangsung antara satu bulan hingga bulan. Sebab, pada pengaturan transshipment terdapat titik pengecekan point tertentu terhadap setiap orang yang bertugas sehingga memakan waktu yang lebih lama dari biasanya. “Juga adanya pemberlakuan work from home secara bergantian untuk operasional,” tulis manajemen Batulicin dalam keterangan resmi, Kamis (18/6). Baca Juga: Harga Batubara Terjepit, tapi Saham BESS Melejit 155% Sejak IPO