Operasional Halim kurangi 12% beban Bandara Soetta



JAKARTA. Pengoperasian Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, untuk penerbangan reguler mulai Jumat (10/1) mendatang diharapkan mampu mengurangi 10-12% beban Bandara Soekarno Hatta (Soetta), Cengkareng.

"Bila sudah beroperasi semua, diharapkan bisa mengurangi beban Bandara Soekarno Hatta," kata Menteri Perhubungan EE Mangindaan di Jakarta, Rabu (8/1).

Tiga maskapai dipastikan akan mengoperasikan sebagian penerbangannya di bandara tersebut. Maskapai tersebut adalah Citilink, Garuda Indonesia dan Indonesia AirAsia.


Citilink akan melayani penerbangan Halim – Yogyakarta, Halim – Semarang dan  Halim – Malang. Sementara itu, Garuda Indonesia beroperasi dari Bandara Halim Perdanakusuma mulai Februari melayani penerbangan ke Surabaya, Semarang, Palembang, Yogyakarta, dan Pontianak. Adapun mulai Maret, Indonesia AirAsia melayani penerbangan ke Medan dan Surabaya.

Seperti diketahui, setiap harinya lalu lintas penerbangan di Bandara Soetta bisa mencapai lebih dari 1.300 penerbangan, dengan semakin besarnya pertumbuhan penerbangan, maka beban bandara tersebut semakin berat.

“Dioperasikannya Bandara Halim Perdanakusuma untuk penerbangan reguler rute domestik sebagai salah satu upaya untuk mengurangi tingkat kepadatan pergerakan pesawat di Bandara Soekarno-Hatta. Kami berterima kasih kepada TNI AU yang telah memberi kesempatan ini sehingga bisa dilakukan pengalihan beberapa penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta ke Bandara Halim Perdanakusuma,” jelas Direktur Utama PT Angkasa Pura II, Tri Sunoko.

Tri memaparkan slot time yang tersedia di Bandara Halim Perdanakusuma adalah 126 pergerakan pesawat untuk operasional selama 24 jam.

Adapun pembagian slot time adalah pada pukul 06.00 – 12.00 WIB terdapat 2 kedatangan dan 2 keberangkatan setiap jam, lalu 12.00 – 18.00 WIB ada 3 kedatangan dan 3 keberangkatan setiap jam, kemudian 18.00 – 21.00 WIB ada 2 kedatangan dan 2 keberangkatan setiap jam, serta 21.00 – 06.00 WIB ada 3 kedatangan dan 3 keberangkatan setiap jam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hendra Gunawan