Tangannya sedang memegang pena. Ia bercerita sembari jemarinya memainkan pulpen berlogo Bank Maybank Indonesia dengan warna putih-kuning itu. Entah sadar atau tidak dengan apa yang dilakukannya, yang jelas dia masih terus memberikan penjelasan. Ia bercerita tentang perlambatan ekonomi yang akhirnya merembet juga ke industri perbankan termasuk, bank tempatnya bekerja. Sebut saja, nama pria yang tidak mau diungkap jati dirinya ini Ardiansyah, bankir yang menyandang jabatan head di bank yang sebelumnya bernama Bank Internasional Indonesia (BII) itu. Dulu, kata dia, pemegang saham bank rata-rata fokus pada aset. Sekarang, tren itu berubah, pemegang saham fokus menuntut profit. Kemudian, rasio-rasio utama yang mengikutinya, seperti biaya operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO), margin bunga bersih (net interest margin/NIM), dan sebagainya. Nah, di saat situasi ekonomi seperti ini apa yang dilakukan manajemen bank? Ada dua cara paling mudah dan sederhana yaitu rasionalisasi karyawan dan menutup kantor cabang terutama cabang pembantu yang tak pernah memberi untung. “Dua langkah ini cepat mengangkat kinerja khususnya BOPO,” ujar Ardiansyah.
Operasional kian berat, bunga deposito susut
Tangannya sedang memegang pena. Ia bercerita sembari jemarinya memainkan pulpen berlogo Bank Maybank Indonesia dengan warna putih-kuning itu. Entah sadar atau tidak dengan apa yang dilakukannya, yang jelas dia masih terus memberikan penjelasan. Ia bercerita tentang perlambatan ekonomi yang akhirnya merembet juga ke industri perbankan termasuk, bank tempatnya bekerja. Sebut saja, nama pria yang tidak mau diungkap jati dirinya ini Ardiansyah, bankir yang menyandang jabatan head di bank yang sebelumnya bernama Bank Internasional Indonesia (BII) itu. Dulu, kata dia, pemegang saham bank rata-rata fokus pada aset. Sekarang, tren itu berubah, pemegang saham fokus menuntut profit. Kemudian, rasio-rasio utama yang mengikutinya, seperti biaya operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO), margin bunga bersih (net interest margin/NIM), dan sebagainya. Nah, di saat situasi ekonomi seperti ini apa yang dilakukan manajemen bank? Ada dua cara paling mudah dan sederhana yaitu rasionalisasi karyawan dan menutup kantor cabang terutama cabang pembantu yang tak pernah memberi untung. “Dua langkah ini cepat mengangkat kinerja khususnya BOPO,” ujar Ardiansyah.