Operator bandara Inggris bakal dapat bantuan, ini penyebabnya



KONTAN.CO.ID -  LONDON. Pemerintah Inggris mengumumkan bakal memberikan bantuan keuangan kepada pengelola bandara dan pihak penunjang lainnya yang terkena dampak pengetatam perjalanan bagi pendatang asing yang mulai diberlakukan pada Senin (18/1).

Sabtu (16/1), Menteri Penerbangan Robert Courts mengatakan, pemerintah akan meluncurkan program dukungan baru bulan ini. Sementara bantuan keuangan akan diberikan sebelum akhir Maret mendatang.

"The Airport and Ground Operations Support Scheme akan membantu bandara mengurangi biaya mereka dan kami akan memberikan hibah sebelum akhir tahun fiskal ini," kata dia saat mengumumkan paket stimulus tersebut di media sosial.


Sebelumnya, Inggris telah mengumumkan bahwa semua pendatang yang masuk ke Inggris harus memiliki bukti tes Covid-19 yang negatif dan bersedia untuk melakukan karantina secara mandiri selama 10 hari setelah kedatangan.

Pengetatan kebijakan untuk menahan penyebaran Covid-19 yang dilakukan Inggris saat ini melarang sebagian besar perjalanan internasional. Alhasil, jadwal maskapai penerbangan pun kian minim. Dan dengan adanya tambahan kebijakan karantina, industri penerbangan dan bandara di Inggris kian terpukul. 

Baca Juga: Arab Saudi akan membuka kembali kedutaan Qatar dalam beberapa hari mendatang

Pembatasan terbaru sebagian dipicu oleh gelombang ketiga penyakit yang telah menyebabkan rekor kematian harian di Inggris. Pemerintah pun memiliki kekhawatiran tentang varian virus corona baru yang ditemukan di Brasil.

Bandara terbesar kedua di London, Gatwick, mengatakan dukungan itu akan membantu mempertahankan pekerjaan pada saat jumlah penumpang mengalami penurunan yang besar.

Karen Dee, kepala eksekutif Asosiasi Operator Bandara Inggris mengatakan, sebelum pengumuman adanya bantuan pemerintah tersebut, industri sudah mendesak agar pemerintah perlu memberi dukungan seperti pembebasan sementara dari pajak properti lokal.

Bantuan dari biaya regulasi, kepolisian, dan kendali lalu lintas udara akan membantu, tambahnya.

Di sisi lain, pemerintah juga belum menegaskan apakah stimulus kali ini akan mencakup dukungan terhadap maskapai penerbangan. 

Tim Alderslade, kepala eksekutif badan industri penerbangan Inggris, menyerukan rencana untuk melonggarkan aturan perjalanan menjelang Paskah, sebelum puncak liburan musim semi dan musim panas.

"Maskapai penerbangan telah bertahan dalam bisnis dengan mengambil utang miliaran poundsterling yang harus dibayar kembali," katanya.

Selanjutnya: Hanya dalam 5 hari, China selesaikan pembangunan rumah sakit darurat akibat Covid-19

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari