Operator siapkan jaringan untuk teknologi 4G



JAKARTA. Operator telekomunikasi mulai giat mempersiapkan jaringan untuk mengakomodir teknologi 4G yang merupakan evolusi terbaru standar layanan seluler. Rata-rata operator seluler di Indonesia memilih menggunakan Long Term Evolution (LTE) dalam mempersiapkan jaringan mereka untuk 4G. Asal tahu saja, teknologi 4G menghadirkan layanan suara, data, serta multimedia dengan kecepatan yang lebih tinggi dibandingkan pendahulunya. Bahkan, Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE) menyebut teknologi 4G sebagai “3G and beyond”. Nah, teknologi tersebut diperkirakan akan hadir di Indonesia pada tahun 2013.Bulan Juli 2010 lalu Telkomsel sudah melakukan uji coba jaringan untuk LTE mereka. Menurut Ricardo Indra, GM Corporate Communications Telkomsel, hasil uji coba tersebut sangatlah memuaskan. Hingga saat ini, Telkomsel masih meneruskan uji coba mereka di Telkomsel Telecommunications Center. XL Axiata tak ingin ketinggalan. Direktur XL Axiata Hasnul Suhaimi mengatakan, saat ini XL sedang mempersiapkan percobaan awal untuk sistem 4Gnya. “Perkiraan saya paling lambat 2013 sudah akan diimplementasikan di XL,” katanya.Sejalan dengan Telkomsel dan XL yang menguji coba 4G ini, Indosat juga mempersiapkan jaringan LTE mereka. Direktur Utama Indosat Harry Sasongko bilang, Indosat sudah sudah mengajukan izin untuk melakukan percobaan ke Dekominfo dan sudah menerima respon positif secara verbal. “Jadi tinggal menunggu resminya,” kata Harry.Salah satu hambatan penyelenggaran 4G di Indonesia adalah regulasi. “Hingga saat ini, regulator belum memutuskan pita frekuensi yang akan digunakan untuk teknologi 4G, jadi Telkomsel belum bisa memberikan layanan 4G kepada pelanggan.” Jelas Ricardo.Ketersediaan teknologi 4G bagi konsumen Indonesia juga bergantung pada ketersedian handset seluler yang terjangkau. Diharapkan pada tahun 2013 handset 4G dengan harga US$ 100 sudah tersedia di pasaran sehingga layanan tersebut dapat dinikmati oleh masyarakat luas.Teknologi 4G adalah evolusi terakhir dari internet ponsel, awalnya adalah general packet radio service (GPRS), kemudian berkembang menjadi enhance data rate for GSM Evolution atau biasa disebut EDGE/2,5G. Kemudian lahirlah teknologi 3G yang tak lama kemudian berkembang menjadi 3,5G atau sering disebut high-speed downlink packet access (HSDPA). Tak lama kemudian keluarlah 3.75G yang kadang disebut HSUPAMeskipun banyak dipasarkan sebagai 4G, sebenarnya standar LTE belum memenuhi persyaratan 4G yang disebut IMT-Advanced. Bagaimanapun LTE adalah salah satu tulang punggung untuk layanan 4G, selain itu ada pula teknologi seperti ultra mobile broadband (UMB) dan worldwide interoperability for microwave access II (WIMAX) yang terkait dengan 4G.Wimax sendiri tersedia di Indonesia melalui produk Sitra yang dipersembahkan oleh PT First Media. Layanan Wimax tersebut sudah diluncurkan sejak bulan Juni lalu dengan investasi sebesar US$ 350 juta untuk sepuluh tahun ke depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: