JAKARTA. Pengelola Jembatan Tol Surabaya-Madura (Suramadu) kelak harus menjadi investor proyek ruas tol Lingkar Tol Timur Surabaya atau Surabaya Eastern Ring Road (SERR) yang membentang dari Bandara Juanda Surabaya hingga Suramadu. Opsi mengintegrasikan pengelolaan Jembatan Suramadu dan proyek SERR itu muncul dari rapat Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) dan Badan Pengembangan Wilayah Surabaya-Madura (BPWS). “Konsepnya, yang mengelola jembatan tol Suramadu sekaligus berinvestasi di Surabaya Eastern Ring Road yang menuju Suramadu,”ungkap Kepala BPJT Ahmad Gani Gazali, akhir pekan lalu. Cuma, masih ada opsi lain yang juga dibahas. Kepala BPWS, Muhammad Irian mengatakan, pihaknya menginginkan adanya Badan Layanan Umum (BLU) yang mengelola Jembatan Suramadu. “Tapi masih kami usulkan dulu untuk disetujui oleh Menko Perekonomian dan Menteri Keuangan,” ujarnya.
Operator Suramadu harus bangun Tol Timur Surabaya
JAKARTA. Pengelola Jembatan Tol Surabaya-Madura (Suramadu) kelak harus menjadi investor proyek ruas tol Lingkar Tol Timur Surabaya atau Surabaya Eastern Ring Road (SERR) yang membentang dari Bandara Juanda Surabaya hingga Suramadu. Opsi mengintegrasikan pengelolaan Jembatan Suramadu dan proyek SERR itu muncul dari rapat Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) dan Badan Pengembangan Wilayah Surabaya-Madura (BPWS). “Konsepnya, yang mengelola jembatan tol Suramadu sekaligus berinvestasi di Surabaya Eastern Ring Road yang menuju Suramadu,”ungkap Kepala BPJT Ahmad Gani Gazali, akhir pekan lalu. Cuma, masih ada opsi lain yang juga dibahas. Kepala BPWS, Muhammad Irian mengatakan, pihaknya menginginkan adanya Badan Layanan Umum (BLU) yang mengelola Jembatan Suramadu. “Tapi masih kami usulkan dulu untuk disetujui oleh Menko Perekonomian dan Menteri Keuangan,” ujarnya.