JAKARTA. Operator seluler mulai bersiap-siap untuk mendongkrak pendapatan saat bulan Ramadan nanti, baik dari layanan jasa suara (voice), layanan pesan singkat (SMS) maupun data. Merekapun telah mendesain program-program promosi. PT Axis Telekom indonesia, misalnya, telah meluncurkan program promosi khusus untuk meraih pelanggan baru. Langkah tersebut tidak mustahil akan diikuti operator lain. Direktur Penjualan Axis Syakieb A. Sungkar bilang, ia menargetkan kenaikan pendapatan dari semua jenis layanan naik hingga 20%. Menurut Syakieb ini potensial, karena saat Ramadan trafik komunikasi akan naik. Maklum, pelanggan memanfaatkan bulan Ramadan untuk bertutur sapa dan mengucapkan salam lewat telepon seluler. "Trafik naik, pendapatan kami akan naik," ungkap Syakieb, Kamis (7/6). Syakieb memprediksi kenaikan trafik untuk semua jenis layanan seperti suara, SMS, dan data pada waktu-waktu tertentu bisa mencapai 30-40%. Kenaikan trafik tersebut akan terjadi pada dua fase yakni di pagi hari dan di sore hari saat menjelang sahur dan berbuka. "Ini terjadi di hampir semua wilayah," katanya.
Operator targetkan kenaikan pendapatan selama Ramadan
JAKARTA. Operator seluler mulai bersiap-siap untuk mendongkrak pendapatan saat bulan Ramadan nanti, baik dari layanan jasa suara (voice), layanan pesan singkat (SMS) maupun data. Merekapun telah mendesain program-program promosi. PT Axis Telekom indonesia, misalnya, telah meluncurkan program promosi khusus untuk meraih pelanggan baru. Langkah tersebut tidak mustahil akan diikuti operator lain. Direktur Penjualan Axis Syakieb A. Sungkar bilang, ia menargetkan kenaikan pendapatan dari semua jenis layanan naik hingga 20%. Menurut Syakieb ini potensial, karena saat Ramadan trafik komunikasi akan naik. Maklum, pelanggan memanfaatkan bulan Ramadan untuk bertutur sapa dan mengucapkan salam lewat telepon seluler. "Trafik naik, pendapatan kami akan naik," ungkap Syakieb, Kamis (7/6). Syakieb memprediksi kenaikan trafik untuk semua jenis layanan seperti suara, SMS, dan data pada waktu-waktu tertentu bisa mencapai 30-40%. Kenaikan trafik tersebut akan terjadi pada dua fase yakni di pagi hari dan di sore hari saat menjelang sahur dan berbuka. "Ini terjadi di hampir semua wilayah," katanya.