KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di zaman digital, kualitas jaringan telekomunikasi adalah mutlak. Itu sebabnya operator telekomunikasi gencar meningkatkan kualitas jaringan di tahun ini. Bahkan, untuk mencapai target tersebut mereka tidak ragu menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (capex) yang cukup besar. Sebagai contoh, PT Indosat Ooredoo Tbk menganggarkan belanja modal hingga Rp 8 triliun. "Tahun ini kami akan fokus kembali ke bisnis inti yaitu jaringan, dan modal tahun ini sebesar Rp 8 triliun", ujar Group Head Corporate Communication Indosat, Deva Rachman kepada KONTAN, Senin (9/4). Dari total anggaran tersebut sebesar 70%–80% untuk investasi jaringan. Untuk itu, Indosat akan melakukan penambahan base transceiver station (BTS) di seluruh Indonesia.
Operator telekomunikasi berjanji meningkatkan kualitas jaringan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di zaman digital, kualitas jaringan telekomunikasi adalah mutlak. Itu sebabnya operator telekomunikasi gencar meningkatkan kualitas jaringan di tahun ini. Bahkan, untuk mencapai target tersebut mereka tidak ragu menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (capex) yang cukup besar. Sebagai contoh, PT Indosat Ooredoo Tbk menganggarkan belanja modal hingga Rp 8 triliun. "Tahun ini kami akan fokus kembali ke bisnis inti yaitu jaringan, dan modal tahun ini sebesar Rp 8 triliun", ujar Group Head Corporate Communication Indosat, Deva Rachman kepada KONTAN, Senin (9/4). Dari total anggaran tersebut sebesar 70%–80% untuk investasi jaringan. Untuk itu, Indosat akan melakukan penambahan base transceiver station (BTS) di seluruh Indonesia.