JAKARTA. Transaksi keuangan elektronik terus bertumbuh. Para operator telekomunikasi pun melirik potensi ini. Maklumlah, jumlah pengguna kartu kredit atau pemilik rekening bank masih jauh lebih rendah dibandingkan pengguna ponsel. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom), misalnya, menyiapkan dana Rp 30 miliar tahun ini demi mengerek transaksi keuangan elektronik dari 20 juta transaksi menjadi 40 juta transaksi per bulan. Telkom akan memakai dana itu untuk menambah outlet. Emiten berkode saham TLKM ini menargetkan 100.000 outlet di 2013 yang bisa mengintegrasikan pelaku bisnis ke platform Telkom untuk transaksi keuangan secara elektronik. Konsep ini bernama Program IndiFinance (Indonesia Digital Finance).
Operator telekomunikasi bidik transaksi elektronik
JAKARTA. Transaksi keuangan elektronik terus bertumbuh. Para operator telekomunikasi pun melirik potensi ini. Maklumlah, jumlah pengguna kartu kredit atau pemilik rekening bank masih jauh lebih rendah dibandingkan pengguna ponsel. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom), misalnya, menyiapkan dana Rp 30 miliar tahun ini demi mengerek transaksi keuangan elektronik dari 20 juta transaksi menjadi 40 juta transaksi per bulan. Telkom akan memakai dana itu untuk menambah outlet. Emiten berkode saham TLKM ini menargetkan 100.000 outlet di 2013 yang bisa mengintegrasikan pelaku bisnis ke platform Telkom untuk transaksi keuangan secara elektronik. Konsep ini bernama Program IndiFinance (Indonesia Digital Finance).