JAKARTA. Keputusan PT Indosat Tbk menutup Cipika, situs belanja kelolaan perusahaan ini, mulai 1 Juni 2017 tidak menyurutkan nyali operator telekomunikasi lain menekuni bisnis belanja online (e-commerce). Sejumlah operator telekomunikasi lain memiliki kiat sendiri untuk membesarkan e-commerce. Bayu Setiaji Tjahjono, General Manager Strategy, Branding and Business Intelligent PT XL Axiata Tbk, menyatakan, justruĀ situs online Elevenia, hasil kolaborasi dengan SK Planet asal Korea Selatan masih mencatatkan pertumbuhan transaksi 18%-20% pada April 2017 dibandingkan akhir 2016. Per kuartal I-2017 sudah ada 63.000 penjual yang bertransaksi di situs tersebut. "Untuk target kami belum bisa pastikan karena masih mengikuti tren," kata dia kepada KONTAN, Senin (29/5). PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) juga mengklaim masih menikmati pertumbuhan bisnis dan transaksi di blanja.com sampai enam kali lipat dibanding tahun lalu. Tanpa menyebut target pertumbuhan transaksi tahun ini, manajemen Telkom masih optimistis bisnis situs belanja online ini masih menjanjikan dalam beberapa tahun ke depan. "Saat ini tercatat ada 500 brand produk di marketplace kami," kata Faiz Fashridjal, Kepala Pemasaran blanja.com ke KONTAN.
Operator telekomunikasi cari bentuk situs belanja
JAKARTA. Keputusan PT Indosat Tbk menutup Cipika, situs belanja kelolaan perusahaan ini, mulai 1 Juni 2017 tidak menyurutkan nyali operator telekomunikasi lain menekuni bisnis belanja online (e-commerce). Sejumlah operator telekomunikasi lain memiliki kiat sendiri untuk membesarkan e-commerce. Bayu Setiaji Tjahjono, General Manager Strategy, Branding and Business Intelligent PT XL Axiata Tbk, menyatakan, justruĀ situs online Elevenia, hasil kolaborasi dengan SK Planet asal Korea Selatan masih mencatatkan pertumbuhan transaksi 18%-20% pada April 2017 dibandingkan akhir 2016. Per kuartal I-2017 sudah ada 63.000 penjual yang bertransaksi di situs tersebut. "Untuk target kami belum bisa pastikan karena masih mengikuti tren," kata dia kepada KONTAN, Senin (29/5). PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) juga mengklaim masih menikmati pertumbuhan bisnis dan transaksi di blanja.com sampai enam kali lipat dibanding tahun lalu. Tanpa menyebut target pertumbuhan transaksi tahun ini, manajemen Telkom masih optimistis bisnis situs belanja online ini masih menjanjikan dalam beberapa tahun ke depan. "Saat ini tercatat ada 500 brand produk di marketplace kami," kata Faiz Fashridjal, Kepala Pemasaran blanja.com ke KONTAN.